Apr 22nd 2024, 22:46, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hadir dalam sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/4/2024). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ditanya terkait keberadaan Koalisi Perubahan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus gugatan Pilpres 2024.
Cak Imin mengatakan, Koalisi Perubahan yang beranggotakan PKB, NasDem dan PKS sudah menyelesaikan tujuannya. Ia berharap bisa terus bekerja sama ke depannya.
"Koalisi perubahan secara target tujuan dan fungsi sudah selesai. Tapi secara kerja sama tentu PKB sangat berharap terus bisa bekerja sama dengan Nasdem, PKS dan tentu dengan partai mana pun," kata Cak Imin saat ditemui di DPP PKB, Senin (22/4).
Saat disinggung terkait rencana pembubaran partai koalisi secara resmi. Cak Imin pun berkelakar.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh berangkulan dengan bakal calon presiden Anies Baswedan (kiri) dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar (kanan) saat Deklarasi Capres-Cawapres 2024 di Hotel Majapahit, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (2/9). Foto: Moch Asim/Antara Foto
"Nanti kita tunggu karena biasanya kalau ada hajatan itu pasti ada pembubaran panitia. Ketua panitianya Pak Surya Paloh, atau ketua panitia Mas Anies enggak tahu ini pokoknya kita belum sempat komunikasi," ujar Cak Imin.
Sejak putusan MK dibacakan, Koalisi Perubahan langsung memberikan keterangan resmi secara terpisah. Anies-Cak Imin memberikan keterangan lewat video yang diunggah di YouTube-nya. Sedangkan NasDem dan PKB melakukan konferensi pers di kantor DPP.
Anies sempat berkunjung ke DPP NasDem dan DPP PKB secara terpisah. Begitu pula Cak Imin yang juga ingin segera bertemu dengan ketum-ketum partai koalisi perubahan lainnya.
"Nanti dalam waktu dekat saya akan datang ke Pak Surya Paloh untuk mengucapkan terima kasih. Saya juga akan datang ke pak Syaikhu dan habib Salim Al Jufri untuk mengucap rasa terima kasih atas kerja sama yang baik," bebernya.
"Dari PKB kebersamaan dengan PKS membuahkan memori yang manis, yang tentu akan sangat membekas sehingga memudahkan kerja sama sesama itu di masa yang akan datang," pungkasnya.
