Mar 30th 2024, 13:08, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS
Ketua Majelis Pertimbangan PPP M. Romahurmuziy ditanya terkait sikap partai berlambang kakbah ini setelah Pemilu 2024. Apakah menjadi oposisi atau bergabung pemerintahan.
PPP di Pilpres 2024 mengusung Ganjar-Mahfud bersama PDIP, Perindo dan Hanura. Namun paslon ini kalah telak dari Prabowo-Gibran.
"Sebelum muktamar kita akan musyawarah kerja nasional untuk menentukan sikap apakah ada di dalam atau luar setelah betul ada pinangan," kata Romy dalam talkshow Info A1 kumparan, dikutip Sabtu (30/3).
Romy lantas menyinggung pertanyaan Gibran yang merespons Ganjar soal ingin menjadi oposisi. Menurutnya, jangan sampai PPP dibuat GR.
"Lho, kalau kita putuskan di dalam (pemerintahan) di sananya enggak, GR amat, kayak Mas Gibran kemarin mengatakan yang nawarin siapa? Gitu loh," ucap Romy seraya tertawa.
Lebih jauh, Romy menegaskan hingga saat ini belum ada tawaran masuk kepada PPP. Namun ia mematikan jadi oposisi atau gabung pemerintahan, PPP siap dengan semua kemungkinan.
"Kita juga enggan mau dikatain loh belum ada tawaran tiba-tiba katakan gabung, kan lucu juga," ucap Romy.
"Tapi kita di dalam di luar siap tahun 1973-1998 PPP ada di luar, kemudian 1998-sekarang ada di dalam. Jadi separuh hidup PPP ada di luar, separuh hidup PPP ada di dalam. Jadi di mana pun kita siap," tutup Romy.