Israel Tetap Serang Gaza meski Resolusi Gencatan Senjata Disepakati DK PBB
26 Mar 2024
Untuk pertama kalinya, resolusi gencatan senjata disepakati oleh Dewan Keamanan (DK) PBB, tapi peperangan di Gaza tak menunjukkan tanda akan berakhir. Tentara Israel masih menyerang Gaza pada Selasa (26/3).
Padahal Sekjen PBB Antonio Guterres telah meminta resolusi yang disepakati pada Senin (25/3) segera diimplementasikan. Resolusi ini berhasil diadopsi setelah sekutu dekat Israel, Amerika Serikat (AS), memilih abstain, bukan mengeluarkan veto.
Resolusi ini menyerukan agar gencatan senjata diberlakukan selama bulan suci Ramadan pada tahun ini. Diharapkan gencatan senjata dapat mengarah pada penghentian serangan secara permanen.
Selain itu, resolusi gencatan senjata meminta Hamas dan milisi lainnya di Gaza membebaskan sandera Israel.
Laporan AFP, sesaat setelah resolusi disahkan, pertempuran masih terjadi di beberapa wilayah Gaza. Di Rafah, Gaza selatan, saksi mata melihat jet tempur Israel masih menggempur berbagai titik.
Sirene antiroket pun terdengar di hampir seluruh wilayah di Gaza.
Serangan membabi buta Israel ke Gaza terjadi sejak 7 Oktober 2023. Korban jiwa serangan mencapai 32 ribu yang sebagian besar di antaranya adalah warga sipil.
Israel kerap berdalih berhati-hati dalam serangannya ke Gaza, demi menghindari jatuhnya korban warga sipil. Meski demikian laporan berbagai pihak mayoritas korban jiwa serangan Israel ke Gaza malah anak dan perempuan.
Terkait disepakatinya resolusi gencatan senjata, milisi Hamas yang diperangi Israel, menyambut baik. Mereka memastikan siap merundingkan pembebasan sandera dengan Israel.