Katy Perry mengakhiri tur konser The Lifetimes Tour di Australia dengan hati yang lara. Akhir Juni lalu, Katy Perry dikabarkan putus dari sang kekasih, Orlando Bloom. Di tengah kesedihan tersebut, Katy menangis di atas panggung setelah konser.
Dilansir People, konser pada Senin (30/6) merupakan penampilan pertama Katy Perry sejak kabar putus itu beredar. Dalam rekaman video yang diunggah di media sosial X (dulu Twitter) oleh pengguna @KatyPerryTours, mata Katy terlihat berkaca-kaca sembari menatap ke lautan penggemar. Ia mengangkat lengannya dan membentuk hati dengan dua tangannya.
"Terima kasih karena selalu ada untukku, Australia. Ini sangat berarti untukku," ucap Katy.
Katy kemudian melempar muka dan membuang napas, tampak menenangkan diri. Setelahnya, ia mengajak seluruh penggemar untuk menyanyikan lagu ikonisnya, Firework, bersama-sama.
Di hari yang sama, Katy Perry hampir mengalami kecelakaan di atas panggung. Salah satu properti perlengkapan panggungnya, yakni bola besi yang terangkat di udara, mengalami malfungsi. Katy pun hampir terjatuh dari properti tersebut. Para staf panggung langsung berlari untuk menolong sang diva.
The Lifetimes Tour sudah berlangsung sejak 23 April 2025 dan akan berlanjut sampai akhir Desember. Penyelenggaraan tur ini mengikuti peluncuran album terbaru Katy yang bertajuk 143. Namun sayangnya, baik album maupun tur ini tidak disambut baik oleh sejumlah penggemar.
Banyak netizen yang mengkritik tur tersebut dan menuliskan ulasan negatif terkait berbagai aspek konser, mulai dari koreografi, alur cerita yang disampaikan dalam konser, tema yang diangkat, hingga pemilihan kostum. Tak sedikit pula yang mengejek tur tersebut dengan sebutan cringe.
Merespons kritik tersebut, Katy Perry menegaskan bahwa dia menyambut seluruh kritik tersebut dengan tangan terbuka. Dia mengaku, dalam hidup, ia sesekali akan jatuh. Namun, ia selalu memastikan untuk bangkit.
"Saya sedang melewati perjalanan manusia, memainkan gim kehidupan dengan banyak penonton. Terkadang saya jatuh, tetapi saya akan bangkit, berlanjut, dan terus memainkan gim tersebut," kata Katy di kolom komentar sebuah unggahan Instagram pada April lalu.
Meski begitu, dilansir People, kritik tersebut membuat Katy merasa frustrasi, menyebabkan tensi dalam hubungan asmaranya dengan Orlando Bloom. Katy Perry dan Orlando Bloom berpacaran sejak 2018 dan resmi bertunangan pada 2019. Di 2020, mereka menyambut kelahiran putri pertama mereka, Daisy.
Beberapa bulan sebelum diberitakan putus, hubungan Katy dan Orlando dikabarkan sudah menegang. Sejak Katy memulai turnya, mereka dilaporkan tak lagi tinggal bersama. Kesibukan keduanya diduga menjadi alasan kuat berakhirnya hubungan nyaris sewindu tersebut.
