Penggemar BTS, ARMY menunggu konser BTS di Staples Center, Los Angeles, California. Foto: Rachel Luna/Getty Images
Beberapa hari setelah kembali dari dinas militernya, Suga langsung menjadi perbincangan hangat berkat aksinya yang menginspirasi. Member BTS tersebut memberikan donasi sebesar 5 miliar won atau sekitar Rp 60 miliar untuk mendirikan Min Yoongi Treatment Center, sebuah pusat terapi yang bertujuan mendukung pengobatan dan kemandirian sosial anak-anak serta remaja dengan gangguan spektrum autisme (ASD).
Donasi ini disalurkan ke Rumah Sakit Severance yang dikelola oleh Universitas Yonsei. Dikutip The Korea Times, acara peletakan batu pertama untuk Pusat Terapi Min Yoongi juga telah dilaksanakan pada Senin (23/6) di Distrik Seodaemun, Seoul.
Istilah "like idol, like fans" rasanya sangat cocok untuk ARMY, sebutan bagi penggemar BTS. Terinspirasi oleh kebaikan Suga, para penggemar pun ikut berdonasi untuk mendukung pembangunan pusat terapi tersebut.
Penyanyi, Suga BTS. Foto: Twitter/@BTSofficial
Dikutip dari Yonhap News, per 24 Juni pukul 09.00 pagi, donasi publik yang masuk ke Min Yoongi Treatment Center telah melampaui 200 juta won, hanya dalam waktu satu hari sejak kabar donasi Suga diumumkan.
Kantor kerja sama eksternal dari Sistem Kesehatan Universitas Yonsei bahkan mengaku kebanjiran pertanyaan dari ARMY dan masyarakat umum yang ingin turut serta berdonasi. Menanggapi antusiasme ini, pihak rumah sakit langsung menambahkan kategori Min Yoongi Treatment Center di laman donasi resmi mereka.
Hasilnya, dalam waktu 6,5 jam saja, tepatnya pada pukul 15.30 sore, donasi sudah menembus angka 100 juta won. Keesokan paginya, jumlah tersebut melonjak dua kali lipat menjadi lebih dari 200 juta won atau sekitar Rp 2,4 miliar.
Di media sosial, ARMY dari berbagai negara juga aktif menanyakan cara berdonasi. Rumah sakit memperkirakan jumlah donasi akan terus bertambah begitu opsi transfer internasional dibuka.
Penggemar BTS, ARMY saat konser BTS di Staples Center, Los Angeles, California. Foto: Drew Angerer/Getty Images
Min Yoongi Treatment Center sendiri ditargetkan rampung pada September mendatang. Pusat ini akan menyediakan berbagai layanan kesehatan mental bagi anak dan remaja, termasuk terapi bahasa, psikologis, dan perilaku. Tak hanya itu, akan ada pula program-program yang menggabungkan perawatan klinis dengan kegiatan riset.
Menariknya, kontribusi Suga tak berhenti di donasi saja. Selama tujuh bulan terakhir, ia telah bekerja sama dengan Prof. Cheon Keun-ah, pakar psikiatri anak di Rumah Sakit Severance, untuk mengembangkan program terapi berbasis musik. Ia juga turun langsung berinteraksi dengan anak-anak autis lewat aktivitas bermusik.