Ilustrasi Sinopsis Preman Pensiun X Episode 12A dan 12B Sumber Unsplash/Glenn Peters
Sinopsis Preman Pensiun X episode 12A dan 12B berguna bagi penonton setia yang melewatkan keseruan penayangannya. Seperti diketahui, Preman Pensiun X episode 12A telah tayang pada hari Sabtu, 21 Juni 2025, dan episode 12B pada hari Minggu, 22 Juni 2025.
Diambil dari buku Terampil Menulis Sinopsis dan Resensi, Irzal Amin (2021:47), sinopsis berasal dari kata synopical yang artinya ringkas. Sinopsis adalah ringkasan sebuah cerita, baik fiksi atau nonfiksi yang dituangkan dalam bentuk narasi.
Sinopsis Preman Pensiun X Episode 12A dan 12B bagi Pemirsa Setia
Ilustrasi Sinopsis Preman Pensiun X Episode 12A dan 12B Sumber Unsplash/Kevin Woblick
Layar Drama Indonesia Preman Pensiun X tayang setiap hari pukul 17.00 WIB di RCTI. Bagi pemirsa setia yang melewatkan penayangannya, berikut ini adalah sinopsis Preman Pensiun X episode 12A dan 12B.
1. Episode 12A
Preman Pensiun X episode 12A dimulai dengan Bubun, Iding, dan Otang yang berada di rumah Jack sambil menunggu para debt collector datang.
Saat Ferry dan Salim tiba di rumah Jack, mereka kaget melihat banyak orang di rumah Jack. Namun Jack mengatakan, kalau Bubun, Iding, dan Otang hanya teman-teman di terminal.
Bubun langsung meminta Ferry dan Salim masuk dan berdiskusi mengenai utang Jack. Kedua debt collector itu kemudian meminta Jack segera melunasi semua utang beserta bunganya.
Jika tidak, maka Ferry dan Salim akan menyita barang-barang berharga yang ada di rumah Jack. Sementara itu, Robot mendapat oleh-oleh rengginang Cecep dari Nena.
Robot kemudian menghubungi Eeng untuk mencari tahu rengginang bermerk Kang Cecep Senang Rengginang. Robot merasa mengenal nama Cecep yang sempat berkuasa di terminal.
2. Episode 12B
Cerita dibuka dengan Ujang yang sedang memperhatikan Husni ketika memperbaiki motor langganan. Tiba-tiba Husni izin ke Ujang untuk membeli makanan, lalu Ujang meneruskan pekerjaan Husni.
Tak lama Murad datang ke bengkel Ujang, dan melihat Husni makan sambil mengawasi Ujang yang sedang memperbaiki motor. Murad yang melihat kejadian itu langsung memarahi Husni karena makan sendiri.
Sementara itu, Jack masih terus kebingungan karena harus segera melunasi pinjolnya. Ferry terus menagih Jack untuk membayarnya, dengan ancaman akan mengambil harta benda atau menuntut ke pengadilan.