Koleksi DARRA Spring/Summer 2025 oleh Oscar Lawalata Culture di Fashion show BTN Grand Gala di Indonesia Fashion Week 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: BTN Indonesia Fashion Week
BTN Indonesia Fashion Week merupakan pekan mode tahunan Tanah Air yang selalu dinanti para penggiat fesyen Indonesia. Deretan desainer ternama dengan bangga memamerkan busana rancangan terbaik mereka, menghadirkan perpaduan antara budaya dan modernitas.
Tahun ini, BTN Indonesia Fashion Week (IFW) mengusung tema Ronakultura Jakarta. Secara harfiah, tema ini bermakna semarak budaya yang saling berasimilasi, berinteraksi, dan berakulturasi di lanskap wilayah Jakarta. Budaya yang kental saling bersinggungan menjadi kesatuan, tetapi tetap hadir dengan kekhasan masing-masing.
Semangat inilah yang tampak di peragaan busana BTN Grand Gala yang diselenggarakan pada Sabtu (31/5) malam di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat. Dipersembahkan oleh BTN Prioritas, BTN Grand Gala menjadi wadah bagi tujuh desainer lintas generasi dalam menampilkan hasil karya penuh makna dan sentimental.
Koleksi Sustainable Fashion Poppy Dharsono di Fashion show BTN Grand Gala di Indonesia Fashion Week 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: BTN Indonesia Fashion Week
Peragaan busana ini dibuka dan ditutup oleh busana rancangan desainer kawakan Poppy Dharsono, yang juga menjabat sebagai Presiden IFW dan Ketua Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Di antara dua parade tersebut, enam desainer lainnya hadir dengan ciri khas dan interpretasi masing-masing terkait konteks kultur. Mereka adalah Ayu Dyah Andari, Oscar Lawalata Culture, Agnes Linggar Budhisurya, Nita Seno Adji x Sthya, Maliik Moestaram, dan Itang Yunasz Prime.
Diawali dengan kebaya, ditutup oleh tenun eco-print
Koleksi Rona Kebaya Poppy Dharsono di Fashion show BTN Grand Gala di Indonesia Fashion Week 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: BTN Indonesia Fashion Week
Koleksi Rona Kebaya oleh Poppy Dharsono mengawali peragaan busana BTN Grand Gala. Senada dengan namanya, koleksi ini menghadirkan lima tampilan kebaya dengan siluet beragam, mulai dari kebaya kutubaru, kebaya labuh, hingga kebaya modern. Para muse, yang terdiri dari para nasabah BTN Prioritas, tampil penuh warna dalam balutan kebaya colourful yang terdiri dari warna navy, hijau, magenta, merah, dan tan brown.
Show pun dilanjutkan dengan enam busana oleh Agnes Linggar Budhisurya yang mengusung tema Art & Fame. Warna hijau lembut mendominasi rancangan Agnes yang dibalut oleh keindahan motif floral. Penggunaan bahan-bahan yang ringan dan flowy sangat cocok untuk menyambut musim panas.
Kemudian, Ayu Dyah Andari muncul dengan koleksi bertajuk Charmee Raya Collection. Koleksi busana modest ini hadir dengan palet warna netral, diiringi sentuhan mewah berkat motif rumit dan penggunaan payet berkilau.
Sebanyak 13 busana dengan tailoring yang rapi ini berhiaskan hem scallop yang ramai. Koleksi ini mengingatkan kita akan keseruan suasana Hari Raya—salah satu tradisi tahunan rakyat Indonesia.
Koleksi Nita Seno Adji x Sthya di Fashion show BTN Grand Gala di Indonesia Fashion Week 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: BTN Indonesia Fashion Week
Lalu, Nita Seno Adji x Sthya hadir dengan 12 tampilan dengan palet warna konsisten: Hitam, putih, dan merah. Mengusung tema Jelajah ke Sumba, koleksi meriah ini menggunakan kain tenun hasil perajin Sumba. Motif-motif makhluk hidup seperti ayam, manusia, kuda, singa, hingga rusa hadir dalam berbagai siluet busana, seperti long dress, rok lebar, blazer, hingga bustier.
"Terinspirasi dari proses pembuatan tenun Sumba dengan proses pembuatan sampai 42 tahap sehingga membutuhkan waktu panjang untuk sehelai tenun Sumba. Serta para pembordir dari Tasikmalaya, serupa pada pengerjaannya dalam proses pengerjaan panjang," kata Nita Seno Adji.
Peragaan busana terus berlanjut dengan koleksi yang summer-appropriate oleh Itang Yunasz Prime. Bertajuk Bali Boho, sembilan busana dalam koleksi ini memiliki satu ciri khas kuat: Kain ringan yang menari cantik tertiup angin.
Terinspirasi dari keindahan Bali, Itang Yunasz menghadirkan detail ruffles menyenangkan hingga permainan motif geometrik, mandala, dan lace yang identik dengan boho.
Koleksi Itang Yunasz Prime di Fashion show BTN Grand Gala di Indonesia Fashion Week 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: BTN Indonesia Fashion Week
Untuk memberikan setitik kesan misterius dan mewah dalam BTN Grand Gala, Malik Moestaram membawa koleksi modest dengan sentuhan dramatis. Permainan kain tulle yang disulam dengan motif bunga bersulur dan payet berkilauan membuat 12 rancangan Malik Moestaram sangat cocok untuk dikenakan di acara black tie reception.
Pertunjukan kedua dari akhir disajikan oleh Oscar Lawalata Culture lewat koleksi DARRA Spring/Summer 2025. Koleksi musim semi ini menghadirkan kesan playful dan menyenangkan lewat permainan warna cerah, potongan cropped yang santai, serta detail cut menarik di setiap artikel baju.
Detail dari setiap baju terinspirasi dari gerakan dan bentuk bunga lewat permainan tekstur, siluet, dan volume busana. Oscar Lawalata Culture tak luput menghadirkan sentuhan budaya Indonesia lewat siluet kebaya dengan twist modern.
Koleksi Oscar Lawalata Culture di Fashion show BTN Grand Gala di Indonesia Fashion Week 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (31/5/2025). Foto: BTN Indonesia Fashion Week
Sebagai penutup, Poppy Dharsono kembali menghadirkan 12 busana baru yang dirancang dengan semangat sustainable fashion. Poppy menggunakan bahan tenun biji kapas yang eco-friendly oleh para perajin di Yogyakarta.
Koleksi ini terdiri dari menswear dan womenswear, menunjukkan bahwa busana berkelanjutan bisa dipakai oleh siapa saja. Fashion show yang diiringi dengan alunan lagu A Million Dreams yang dramatis dan syahdu kian membuat peragaan busana ini terasa emosional dan menggugah; sebuah aksi penutup yang penuh kesan.
"Tenun biji kapas diolah di Yogyakarta dan dapat dijadikan eco-friendly fabric. Busana ini sudah dipamerkan di London, Milan, dan Paris, serta mendapat sambutan luar biasa, mewakili sustainable fashion di mana kainnya tidak mengandung zat kimia dan zat binatang," ucap Poppy Dharsono.
BTN Grand Gala menjadi sebuah bentuk representasi dari betapa beragamnya budaya Indonesia ketika dijabarkan di atas kain. Ini juga membuktikan bahwa kebaya, tenun, hingga modest fashion tetap bisa didesain menjadi suatu rancangan yang indah, tetapi tetap sarat akan semarak budaya.
Intip sejumlah koleksi para desainer di BTN Grand Gala Indonesia Fashion Week 2025 berikut ini, Ladies.
Foto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion WeekFoto: BTN Indonesia Fashion Week