Presiden Prabowo Subianto memberikan keterangan pers usai hadiri acara St Petersburg International Economic Forum di Rusia, Jumat (20/6) Foto: Luthfi Humam/kumparan
Presiden Prabowo Subianto berharap ketegangan yang terjadi antara Iran dan Israel bisa dilakukan deeskalasi dan diselesaikan secara damai.
"Kita ingin semua turunkan suhu. Kita ingin cari penyelesaian jalan keluar yang damai untuk semua pihak," ujar Prabowo kepada wartawan usai hadiri acara St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di St Petersburg, Rusia pada Jumat (20/6).
Eks Menhan ini juga menilai baik upaya Rusia yang menawarkan untuk menjadi penengah antara kedua negara tersebut.
"Tentunya pengaruh Rusia lebih besar ya di kawasan itu, khususnya dengan pemerintah Iran," ucap dia.
"Saya kira peran dari pemerintah Rusia akan sangat besar," lanjutnya.
Meski begitu, Prabowo dalam pidatonya di SPIEF kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak condong pada satu sisi mana pun.
"Indonesia sejak dulu, selalu non-blok, kami menghormati semua negara. Kebijakan luar negeri kami sangat sederhana, satu frasa, seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak. Kami ingin berteman dengan semua," ungkapnya yang disambut tepuk tangan oleh para hadirin.
