Penjelasan SMAN 9 Tambun Selatan soal Siswa Demo Terkait Pungli - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Penjelasan SMAN 9 Tambun Selatan soal Siswa Demo Terkait Pungli
Jun 4th 2025, 17:47 by kumparanNEWS

Siswa SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menggelar aksi protes di halaman sekolah, Selasa (3/6/2025). Foto: Dok. Istimewa
Siswa SMAN 9 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menggelar aksi protes di halaman sekolah, Selasa (3/6/2025). Foto: Dok. Istimewa

Ratusan siswa SMAN 9 Tambun Selatan menggelar aksi protes di halaman sekolah pada Selasa (3/6). Aksi tersebut memprotes dugaan adanya pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan sekolah.

Para siswa dari kelas X dan XI memenuhi halaman sekolah sambil membentangkan spanduk dan menyuarakan kekecewaan mereka. Isu yang mereka mulai dari iuran pembangunan gedung yang tak kunjung terlihat hasilnya hingga pembelian pendingin udara untuk musala yang dianggap tidak transparan.

kumparan mendatangi sekolah tersebut, Rabu (4/6). Beberapa siswa yang diwawancara enggan memberikan keterangan. Bahkan, beberapa siswa menolak difoto dan lebih memilih menghindar saat ditanya.

Suasana SMAN 9 Tambun Selatan. Foto: kumparan
Suasana SMAN 9 Tambun Selatan. Foto: kumparan

S, salah satu siswa yang ditemui di lokasi hanya memberikan keterangan singkat.

"Katanya buat bangun gedung, tapi sampai sekarang enggak kelihatan. Orang tua saya bayar Rp 500 ribu per tahun dari 2023," kata S.

Selain itu, katanya, para siswa juga mengeluhkan kondisi UKS (Unit Kesehatan Sekolah) yang sangat minim fasilitas. Di ruang yang seharusnya jadi tempat pertolongan pertama, tak ada kasur, tak ada kursi, bahkan obat-obatan pun kosong lebih dari dua bulan.

Suasana SMAN 9 Tambun Selatan. Foto: kumparan
Suasana SMAN 9 Tambun Selatan. Foto: kumparan

Beberapa siswa mengaku terpaksa menggunakan uang pribadi untuk membeli obat saat ada teman yang membutuhkan bantuan.

Sekolah Bantah Pungli

Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadhan, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa tidak ada pungutan liar (pungli) di sekolah. Menurutnya, apa yang disebut sebagai sumbangan adalah hasil kesepakatan bersama antara sekolah dan komite, termasuk para wali murid.

"Yang jelas kami dan komite sudah menyepakati adanya sumbangan ini. Tapi itu sifatnya sukarela, disesuaikan dengan kemampuan wali murid. Bukan pungli," ujar Ramadhan saat ditemui pada Rabu (4/6).

Ia juga menyebut bahwa dana tersebut digunakan untuk menopang kebutuhan sekolah, termasuk memperbaiki beberapa fasilitas yang saat ini belum rampung.

"Kita masih harus memperbaiki bangunan di beberapa titik. Pembangunan lapangan olahraga juga belum selesai karena keterbatasan dana," lanjutnya.

Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadhan. Foto: kumparan
Humas SMAN 9 Tambun Selatan, Sahri Ramadhan. Foto: kumparan

"Kepala sekolah kebetulan berhalangan dan semua pertanyaan dapat ditanyakan pada saya bagian humas, saya pikir sudah mewakili," terang Ramadhan.

Sementara itu, Kepala Sekolah, Kurniawati, hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi dan memilih tidak berbicara kepada media.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post