Ingin Ajak Anak Lihat Hewan Kurban? Jangan Lupa Bekali Masker, Moms! - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Ingin Ajak Anak Lihat Hewan Kurban? Jangan Lupa Bekali Masker, Moms!
Jun 5th 2025, 14:04 by kumparanMOM

Ilustrasi Anak dengan Hewan Kurban. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Anak dengan Hewan Kurban. Foto: Shutterstock

Idul Adha selalu diidentik dengan hewan kurban yang tentunya begitu dinanti oleh anak-anak. Siapa nih yang anaknya mengajak untuk melihat hewan kurban seperti sapi, kambing, hingga domba di dekat rumah?

Nah Moms, momen yang akan ramai ditonton adalah pemotongan hewan kurban. Biasanya, kita perlu melihat aspek kesiapan anak sebelum mengizinkannya melihat proses penyembelihan hewan kurban. Termasuk apakah si kecil dalam kondisi yang sehat atau tidak. Kenapa?

Menurut dokter spesialis anak, dr. Aisya Fikritama, Sp.A, orang tua perlu memahami bahwa lingkungan di sekitar lokasi penyembelihan hewan kurban memiliki berbagai risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.

"Akan ada banyak debu, bulu hewan, bau yang menyengat, dan bau kotoran ternak yang kurang higienis. Dan saat penyembelihan, ada banyak partikel-partikel yang tidak kasat mata dan bisa masuk ke saluran pernapasan anak," tutur dr. Aisya kepada kumparanMOM.

Waspadai Risiko ISPA pada Anak dengan Riwayat Asma atau Alergi

Waspadai juga bila anak memiliki riwayat gangguan pernapasan seperti asma atau alergi. Sebab, faktor-faktor pencetus tersebut bisa semakin memperparah kondisi asma atau alergi yang dialami si kecil.

dr. Aisya menjelaskan, udara yang terkontaminasi bisa masuk ke saluran pernapasan anak dan menyebabkan iritasi. Sehingga anak pun bisa batuk, pilek, dan bahkan sesak napas setelah dari lokasi penyembelihan hewan kurban.

"Kalau sudah punya asma, maka bisa menyebabkan kekambuhan. Itulah mengapa IDAI menganjurkan anak untuk menggunakan masker saat melihat atau menyaksikan proses penyembelihan kurban," kata dia.

Dan yang tidak kalah penting adalah memastikan menjaga jarak antara lokasi berdiri dengan hewan kurban tersebut, serta memposisikan diri Anda dan anak di area yang terbuka. Sehingga, diharapkan bisa mengurangi risiko terjadi ISPA akibat terlalu berdekatan dengan lokasi penyembelihan.

"Jadi, boleh tetap memperkenalkan nilai-nilai kurban kepada anak, tetapi jangan lupakan juga aspek kesehatannya," tutup dr. Aisya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post