Cat lovers di Mempawah bersama kucing peliharaannya. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Dahlia seorang, cat lovers asal Kabupaten Mempawah, Kalbar, memelihara puluhan ekor kucing di rumahnya. Saat ini totalnya sekitar 67 ekor mulai dari yang masih anakan hingga kucing dewasa.
"Sebelumnya pernah tembus mencapai 100 ekor. Tetapi ada yang sudah mati baik karena sudah tua, sakit terserang virus dan tidak bisa terselamatkan," ungkapnya kepada Hi!Pontianak, Sabtu, 28 Juni 2025.
Saking sayangnya dengan kucing itu, Dahlia memberi mereka semuanya nama dan ia juga hafal nama-namanya.
"Semuanya kucing di sini ada namanya jadi saya harus menghafalnya satu-satu. Ada yang namanya Nastar karena kepalanya bulat. Ada juga Popi, Keti, Krinil. Kemudian Raden, Sujono, Sukamto, Ngatiyem. Mereka pun sudah tau kalau dipanggil," jelasnya.
Awalnya Dahlia hanya memelihara 5 ekor kucing di rumahnya, namun seiring waktu ia tertarik untuk memelihara kucing jalanan. "Karena kasihan lihat kehidupan mereka yang serba kekurangan. Ada yang sakit, ada yang sering dipukul orang, jadi saya bawa pulang sehingga bisa sebanyak ini," ujarnya.
"Ada juga dari teman yang tidak mampu mengurus kucing kadang diserahkan ke saya. Karena mereka pikir yang punya fasilitas untuk memeliharanya, walaupun sebenarnya kita juga ada keterbatasan," tambah Dahlia.
Untuk biaya merawat puluhan ekor kucing itu, Dahlia menggunakan gajinya bersama sang suami yang juga ASN. Dahlia bahkan rela meminjam uang di Bank untuk membangun rumah kucing.
"Dari gaji yang kami dapat itu dibagi untuk kita makan, untuk anak-anak, juga kita bagi-bagi untuk kucing. Dan Alhamdulillah rezeki itu selalu ada. Bahkan waktu itu sampai 2 kali pinjam Bank untuk bangun rumah kucing," katanya.
Sementara itu, jika ada yang ingin mengadopsi kucing peliharaannya, Dahlia menegaskan tidak akan memberikannya. Menurutnya, kucing-kucing tersebut sudah seperti saudaranya sehingga tidak akan dilepaskannya.
"Kucing yang saya pelihara atau yang sudah masuk ke rumah saya, tidak akan saya kasikan ke siapa pun. Mereka sudah jadi saudara saya, jadi sakitnya mereka, senangnya bahkan sampai mati pun sama saya," tegasnya.
"Rata-rata kucing yang meninggal itu pasti di pangkuan saya. Karena saat mereka sakit saya merawatnya seperti manusia, diinfus, kadang saya tidak tidur, hingga memberinya makan setiap 30 menit saat sakit," lanjut Dahlia.
Dahlia membuka diri untuk siapa pun yang mau sharing terkait cara merawat kucing. Dahlia juga menerima jika ada yang ingin berdonasi membantunya merawat kucing-kucing tersebut.