Atta Halilintar memutuskan untuk berkurban di NTT saat Idul Adha kemarin.
Atta dan keluarga berkurban 16 ekor sapi dan langsung disalurkan ke masyarakat NTT. Ia pun mengaku bahagia bisa bertemu dan menyalurkan daging kurban ke masyarakat di NTT.
"Alhamdulillah kemarin 6+10 sapi. Jadi dari pribadi, terus ada dari keluarga juga ikutan, ada dari temen-temen juga. Alhamdulillah lancar masyaAllah kita senang banget ketemu masyarakat NTT yang luar biasa ramah," ujar Atta Halilintar kepada wartawan di kawasan Ampera, Jakarta Selatan belum lama ini.
Atta Halilintar bagikan daging kurban untuk masyarakat NTT. Foto: Instagram/attahalilintar
Untuk bisa berbagi dengan masyarakat di NTT, Atta mengatakan sapi itu dikirim langsung menggunakan kapal ke beberapa wilayah di NTT.
Ini menjadi pengalaman Atta berkurban di luar wilayah Jakarta dan terjun langsung mengantar daging kurbannya.
"Jadi seru pertama kalinya merasakan kurban, melihat sapinya dibawa pakai kapal dan sampai di sana dengan selamat. Senang melihat masyarakat sama-sama happy," ucap Atta Halilintar.
Dalam kesempatan itu, Atta mengungkap alasan mengapa dirinya memilih berkurban di daerah pelosok NTT. Rupanya hal tersebut sudah menjadi mimpi Atta sejak lama.
"Sebelumnya sudah pernah daerah Cianjur, terus Jawa karena kemarin kita juga ada program ton beras, ada di Papua, ada di Jawa Barat, ada di mana-mana, ada di pesantren, di masjid," ungkap Atta Halilintar.
"Jadi penginnya walaupun kita bukan di Pemerintahan, tapi gimana manfaatnya bisa kesebar di berbagai tempat walaupun di pelosok-pelosok," lanjut dia.
Atta pun bersyukur niat baiknya itu disambut positif oleh masyarakat di NTT.
"MasyaAllah Tabarakallah saya happy dengan masyarakat timur dan saya tuh merasa punya ikatan sendiri dengan teman-teman dari timur dengan kebaikannya, keramahannya. Saya sih selalu senang lihat apa pun budaya di timur, keindahan alamnya," kata Atta Halilintar.