Ilustrasi sinopsis film shot caller. Sumber: pexels.com
Mencari sinopsis dari film yang ingin ditonton adalah hal lumrah bagi banyak pencinta sinema. Tidak terkecuali pada film Shot Caller yang akhir-akhir ini sedang banyak diperbincangkan di media sosial. Hal inilah yang membuat banyak orang mencari sinopsis film Shot Caller.
Dengan mengetahui sinopsis dari film tersebut, maka seseorang bisa memutuskan akan menonton versi penuhnya atau tidak. Sebab, membaca sinopsis bertujuan agar penonton bisa mengetahui gambaran cerita dari film tersebut.
Sinopsis Film Shot Caller, Wajib Tahu Sebelum Nonton!
Ilustrasi sinopsis film shot caller. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Literasi Informasi: 7 Langkah Knowledge Management, Diao Ai Lien, Agustin Wydia Gunawan, dan Dora Angelina Aruan (2020:154), sinopsis adalah versi singkat dari sebuah tulisan. Sinopsis ini umumnya terdiri dari satu paragraf yang dimulai dengan kalimat topik (yang mengandung ide utama) dan dilanjutkan dengan kalimat-kalimat pendukung.
Bagi yang sedang mencari sinopsis film Shot Caller karena penasaran ingin tahu sebelum menontonnya, berikut adalah informasi selengkapnya.
Jacob Harlon adalah seorang piala saham yang sukses. Ia hidup nyaman bersama istri, Katherine, dan anaknya, Joshua, di California. Namun, kehidupan bahagianya itu berubah total setelah terlibat dalam sebuah insiden tragis.
Pada suatu malam, Harlon mengantar istri dan teman-temannya pulang usai makan malam bersama. Sayangnya, ia melanggar lampu merah dan menyebabkan kecelakaan yang menewaskan sahabatnya, Tom.
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa saat insiden itu, Harlon mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman penjara selama 16 bulan.
Awalnya, Harlon kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan keras di balik jeruji besi. Ia bahkan harus bersabar ketika mendapatkan kekerasan dan provokasi yang terjadi di dalam penjara.
Setelah terus-menerus ditekan, Harlon akhirnya terlibat perkelahian dengan salah satu narapidana keturunan Afrika-Amerika. Aksinya ini kemudian menarik perhatian Bottles, pemimpin geng supremasi kulit putih yang kejam.
Bottles pun menawarkan perlindungan kepada Harlon, dengan syarat ia harus bergabung ke dalam gengnya. Demi bertahan hidup, Harlon pun menerima tawaran tersebut.
Sebagai imbalan dari perlindungan yang didapatkannya, ia lalu diberi tugas menyelundupkan heroin dan membunuh seorang pencuri di geng tersebut. Ketika ia berhasil menjalankan perintah itu, ia pun mulai mendapat pengakuan.
Ayah dari Joshua itu bahkan naik pangkat dan memperoleh beberapa tato yang berhubungan dengan geng. Sayangnya, selama bergabung dalam geng itu kepribadian Harlon menjadi berubah drastis.
Kerusuhan demi kerusuhan terus dilakukannya, hingga masa hukumannya semakin bertambah. Bahkan, ia memutus semua hubungan dengan keluarganya dan meminta mereka untuk melupakannya.
Lantas, apakah Harlon benar-benar akan melupakan keluarganya dan terus tenggelam dalam kehidupan kelam geng tersebut?