Saat ABG di Palembang hendak dilempar ke Sungai di Jembatan Jalan Terusan, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring. Foto : Potongan video/Istimewa
Seorang siswa SMP di Palembang berinisial TR (14) mengalami penganiayaan setelah mencoba melindungi temannya, KR, yang menjadi korban bullying. Insiden ini terjadi di Jembatan Jalan Terusan, Kelurahan 15 Ulu, Jakabaring, pada Minggu (18/5/2025).
"Kami tidak terima. Cucu saya tidak punya masalah apa pun dengan mereka, tetapi malah menjadi korban perundungan," ujar Suwarni (66), nenek korban TR, Senin (19/5/2025).
Kejadian itu bermula ketika TR dan KR baru saja pulang dari latihan menari untuk acara perpisahan sekolah. Saat melintas di lokasi kejadian, mereka dihampiri oleh sekelompok remaja yang langsung melakukan aksi kekerasan. KR didorong ke dalam sungai terlebih dahulu, dan ketika TR mencoba menolong, ia turut diseret dan diceburkan.
"Di tengah jalan, cucu saya dan temannya dihampiri oleh sekelompok remaja. KR lebih dulu diceburkan ke sungai, lalu TR yang berniat menolong justru ikut dijatuhkan," jelas Suwarni.
Nenek korban, Suwarni saat melaporkan kejadian penganiaayan yang dialami cucunya di SPKT Polrestabes Palembang. Foto : Istimewa
Akibat kejadian itu, TR mengalami luka memar di dada serta luka lecet di tangan dan kaki. Para pelaku langsung melarikan diri usai insiden, sementara kedua korban kembali ke rumah dalam kondisi trauma.
Suwarni berharap pihak berwajib dapat segera menangkap pelaku untuk memberikan keadilan dan mencegah insiden serupa terulang di masa depan.
"Kami hanya ingin cucu saya mendapatkan keadilan. Perundungan seperti ini tidak bisa dibiarkan," tegas Suwarni.
Pihak keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang. Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Yudi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tersebut.
"Laporan sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh anggota Satreskrim Polrestabes Palembang," tegas Ipda Yudi.