Massa Ojol Bakar Ban di Jalan, Polisi Peringatkan Bakal Tembakkan Water Cannon - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Massa Ojol Bakar Ban di Jalan, Polisi Peringatkan Bakal Tembakkan Water Cannon
May 20th 2025, 15:27 by kumparanNEWS

Massa ojol dari berbagai aplikasi menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Massa ojol dari berbagai aplikasi menggelar demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/5). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Situasi demo yang digelar oleh ojol di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (20/5), sempat memanas. Hal itu terjadi saat massa membakar ban di Jalan Medan Merdeka Barat.

Melihat adanya aksi bakar ban yang dilakukan oleh massa, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, bereaksi. Susatyo langsung naik ke atas mobil polisi meminta api dipadamkan. Susatyo juga mengancam bakal menembakkan water cannon apabila api tak dipadamkan.

"Padamkan apinya. Kami sudah mengawal teman-teman semua dari pagi," kata Susatyo menggunakan alat pengeras suara yang disusul perintah menembakkan water cannon pada Selasa (20/5).

Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Beberapa massa menanggapi pernyataan itu dengan sedikit emosi. Mereka meminta Susatyo membatalkan perintah menembakkan water cannon. Massa juga berjanji akan segera memadamkan api. Tensi demo yang sempat memanas akhirnya kembali mereda.

"Hargai kami, Pak," kata massa.

"Sudah padam, Pak," sahut massa lainnya.

Tolak Ditemui Dirjen Hubungan Darat

Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, usai ditolak oleh massa ojol yang demo di Patung Kuda. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Plt Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, usai ditolak oleh massa ojol yang demo di Patung Kuda. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Massa juga menolak saat akan ditemui Sekditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani. Mereka ingin Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang langsung menemui.

"Kami maunya menteri. Menteri harus hadir," kata orator.

"Hanya menteri yang kita tunggu. Tidak ada selain menteri," lanjut orator.

Ahmad kemudian menjauh dari titik demo. Kepada wartawan, Ahmad menyebut tuntutan yang disampaikan oleh para ojol sebenarnya akan segera dibahas oleh Kementerian Perhubungan.

Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Sejumlah pengemudi ojek daring (ojol) melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

"Pokoknya intinya pembahasan akan segera dilakukan dengan tim yang mereka tunjuk kurang lebih 10 orang," kata dia.

Tuntutan yang akan dibahas itu salah satunya soal penyesuaian tarif. Sementara, terkait dengan tuntutan mengeluarkan salah satu aplikator belum akan dibahas oleh Kementerian Perhubungan.

"Tuntutan mereka kenaikan tarif. Kedua, kenaikan tarif yang barang ya, antaran. Yang ketiga, 10 persen menuntut potongan 10 persen," ujar Ahmad.

Sebelumnya diberitakan, terdapat sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh massa pendemo antara lain penegakan sanksi terhadap aplikator yang melanggar regulasi, revisi sistem potongan aplikasi, penyesuaian tarif penumpang, serta penetapan tarif layanan makanan dan pengiriman barang.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post