May 6th 2025, 11:03, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Ilustrasi traveler yang menggunakan koper berwarna hitam. Foto: Vitalii Stock/Shutterstock
Seorang travelerasal Amerika Serikat membagikan pengalamannya yang kurang menyenangkan saat ia kehilangan koper ibunya setelah tiba di bandara tujuan. Pakar perjalanan sekaligus traveler, Jill Schildhouse, pun memperingatkan traveler agar selalu memeriksa label bagasi sebelum menyerahkan koper di bandara.
Dilansir Travel Nine, insiden tersebut terjadi saat ia dan ibunya mendarat di Puerto Vallarta, Meksiko. Schildhouse mengatakan bahwa kopernya tiba dengan aman, namun justru koper ibunya lah yang tak kunjung muncul di conveyor bagasi.
Ilustrasi packing dengan koper. Foto: Shutter Stock
Setelah menunggu cukup lama, mereka menghubungi petugas layanan pelanggan. Anehnya, petugas menyerahkan koper hitam besar yang bukan milik mereka, tetapi label bagasinya mencantumkan nama ibu Schildhouse.
"Pada saat itu, kami sadar bahwa telah terjadi kesalahan besar," kata Schildhouse.
Koper Terkirim ke Tempat Lain
Ilustrasi koper. Foto: Shutterstock
Mereka segera mengajukan laporan kehilangan barang. Saat itulah ibunya memperlihatkan stiker bagasi yang diberikan oleh staf maskapai American Airlines saat keberangkatan dari Arizona. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan bahwa stiker tersebut mencantumkan nama dan tujuan yang sama sekali berbeda yaitu Delhi, India.
Jill yang mengaku sering bepergian hingga lebih dari 50 kali per tahun mengatakan bahwa ia biasanya menempelkan label bagasi tanpa pernah memeriksa informasi yang tercantum. Kini, ia mengakui telah belajar dari kesalahan tersebut.
"Saya tidak pernah berpikir untuk memastikan bahwa nama dan tujuan pada label benar-benar milik saya," ungkapnya.
Beruntung, pihak maskapai yakni American Airlines memberikan biaya kompensasi bagi sang ibu selama perjalanan sebesar 601 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 10 juta.
Pentingnya Mencabut Label Bagasi
Ilustrasi tag bagasi di koper Foto: Shutter Stock
Insiden ini tentu menjadi pengingat bagi para traveler untuk selalu mewaspadai hal sekecil apa pun itu. Sebelumnya, kreator digital Eunice dari akun Theory of Simple juga mengimbau penumpang untuk selalu mencabut label bagasi lama sebelum bepergian. Itu karena, label lama bisa menyebabkan koper terkirim ke destinasi sebelumnya.
Sementara itu, pakar perjalanan Mike Harvey juga mengingatkan agar berhati-hati dalam mencantumkan informasi pada tag bagasi pribadi.
"Jangan cantumkan alamat rumah secara lengkap demi menjaga privasi dan keamanan Anda," ujarnya kepada Huffpost.