Kenapa Penggunaan Baby Walker untuk Bayi Tidak Lagi Direkomendasikan? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Penggunaan Baby Walker untuk Bayi Tidak Lagi Direkomendasikan?
May 13th 2025, 16:00 by kumparanMOM

Bayi tidak perlu diberi baby walker Foto: Shutterstock
Bayi tidak perlu diberi baby walker Foto: Shutterstock

Banyak ibu yang menganggap baby walker sangat membantunya dalam mengasuh anak sambil menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Sebab anak bisa terus bergerak sehingga tidak bosan, dan ibu pun bisa menyelesaikan aktivitasnya.

Tapi, tahukah Anda bahwa penggunaan baby walker kini tidak lagi direkomendasikan oleh para ahli?

Ya, IDAI maupun AAP sudah sejak lama tidak lagi merekomendasikan penggunaan baby walker meski hingga saat ini masih banyak beredar di pasaran. Sebab baby walker tidak terbukti melatih anak berjalan, bahkan sebaliknya, anak jadi cenderung malas berjalan.

Selain itu, risiko penggunaan baby walker juga lebih tinggi, bahkan bisa menyebabkan kematian. Lantas, apa saja sih bahaya penggunaan baby walker?

Risiko Penggunaan Baby Walker untuk Bayi

Ilustrasi Bayi Belajar Jalan. Foto: Travelpixs/Shutterstock
Ilustrasi Bayi Belajar Jalan. Foto: Travelpixs/Shutterstock

1. Jatuh dari Tangga, Tersandung, hingga Terjungkal

Ada begitu banyak laporan kasus kecelakaan pada bayi akibat penggunaan baby walker. Seperti jatuh dari tangga, tersandung lantai atau benda di dalam rumah, hingga terjungkal karena posisi badan bayi terlalu maju ke depan.

Menurut AAP, lebih dari 230.600 anak di bawah usia 15 bulan dirawat karena cedera yang berhubungan dengan baby walker, AAP menambahkan, antara tahun 1990 dan 2014. Dari cedera tersebut, 74 persen melibatkan bayi yang jatuh dari tangga saat menggunakan baby walker beroda.

2. Bergerak Terlalu Cepat

The Bump melansir, baby walker dapat menimbulkan ancaman bahkan saat Anda mengawasi dengan ketat. Setelah bayi terbiasa pakai baby walker, dia akan dengan mudah menambah kecepatannya.

"Mereka dapat dengan cepat menjauh dari orang tua atau pengasuh dan masuk ke situasi berbahaya. Terlebih lagi, bayi tidak dapat keluar dari baby walker jika terjadi cedera. Pada dasarnya, mereka terjebak," kata dokter spesialis anak di New Jersey, AS, Leah Alexander, MD.

3. Menjangkau Barang-barang Berbahaya

Alexander mengatakan dia telah melihat banyak cedera akibat bayi yang meraih benda berbahaya saat menggunakan baby walker.

"Dalam satu kasus, seorang bayi mengulurkan tangan dan menggesek gagang panci sup saat melewati kompor. Isi panci jatuh menimpanya, mengakibatkan luka bakar tingkat tiga," kata Alexander.

Bayi lain 'berjalan' ke kabel setrika panas. Setrika itu jatuh menimpanya dan menyebabkan luka bakar tingkat dua yang parah. Ada juga laporan tentang bayi yang tenggelam di kolam renang karena menggunakan baby walker.

4. Bayi Jadi Malas Berjalan

Penggunaan baby walker tidak melatih kemampuan berjalan bayi. Mulai dari kesiapan otot tubuh hingga keseimbangannya tidak terlatih ketika terlalu sering menggunakan baby walker. Dampaknya, bayi justru malas berjalan tanpa bantuan.

5. Mengganggu Perkembangan Kaki

Dari sudut pandang perkembangan, baby walker menempatkan anak dalam posisi berdiri yang tidak biasa, secara tidak sengaja membuat bayi jadi terbiasa berjalan jinjit.

"Ini dapat memberikan tekanan yang tidak perlu pada persendian, menciptakan pola berjalan yang tidak normal dan memengaruhi perkembangan otot yang normal," katanya.

Baby push walker untuk bayi. Foto: Shutterstock
Baby push walker untuk bayi. Foto: Shutterstock

Nah Moms, itulah beberapa risiko penggunaan baby walker. Ketimbang menggunakan baby walker, para ahli lebih merekomendasikan push walker.

Sebab push walker tetap 'menuntut' anak untuk berdiri dan bergerak maju. Di sini otot-otot tubuhnya akan lebih terlatih, dan keseimbangannya juga lebih terjaga.

Pada prinsipnya, melatih bayi berjalan tak melulu harus menggunakan alat bantu. Jika diberikan stimulasi yang cukup sesuai usia, bayi akan berjalan dengan baik, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post