Kenapa Minum Kopi Sebelum Olahraga Bisa Bikin Lebih Semangat? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kenapa Minum Kopi Sebelum Olahraga Bisa Bikin Lebih Semangat?
May 18th 2025, 18:31 by kumparanFOOD

Ilustrasi minum kopi sebelum olahraga. Foto: Rattanavalee/Shutterstock
Ilustrasi minum kopi sebelum olahraga. Foto: Rattanavalee/Shutterstock

Banyak orang memulai harinya dengan secangkir kopi. Bukan hanya karena rasanya yang nikmat, tapi juga karena kafein di dalamnya bisa membantu tubuh dan pikiran terasa lebih segar.

Namun, kopi bukan hanya cocok dinikmati saat sarapan saja. Banyak juga yang mengandalkannya sebelum berolahraga.

Ya, di antara berbagai pilihan minuman, kopi menjadi salah satu yang paling populer karena kandungan kafeinnya tinggi dan harganya terjangkau. Kombinasi ini menjadikan kopi pilihan yang efektif untuk membantu meningkatkan performa saat berolahraga.

Kafein bekerja sebagai stimulan alami. Menurut GoodRx, kafein merangsang sistem saraf pusat dengan cara memblokir adenosin, zat yang membuat kita merasa mengantuk. Hasilnya, tubuh terasa lebih terjaga dan siap bergerak.

Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa kafein bisa meningkatkan kadar dopamin setelah seseorang berolahraga, misalnya lari di atas treadmill. Dopamin ini penting untuk menjaga tetap semangat. Kalau kadarnya rendah, kita bisa cepat lelah dan kehilangan motivasi.

Tak hanya itu, kafein juga berperan dalam proses pembakaran kalori. Ia mampu mempercepat metabolisme tubuh dan meningkatkan pembakaran lemak, sehingga banyak suplemen penurun berat badan menjadikan kafein sebagai bahan utama.

Secara sederhana, kalau kopi bikin kamu lebih semangat ke gym dan olahraga jadi lebih lama atau lebih keras, otomatis kalori yang terbakar juga lebih banyak dibanding kalau kamu cuma olahraga sebentar. Tak hanya itu, setelah olahraga pun, tubuh masih membakar kalori dalam proses pemulihan, yang disebut EPOC (post-exercise oxygen consumption). Nah, kafein ini bisa bikin proses lebih maksimal.

Selain membantu secara fisik, kafein juga punya efek ke mental. Ia bisa mengurangi rasa lelah secara mental, terutama saat kamu melakukan olahraga yang memakan waktu panjang seperti lari jarak jauh atau bersepeda.

Ilustrasi jam ngopi. Foto: aanbetta/shutterstock
Ilustrasi jam ngopi. Foto: aanbetta/shutterstock

Jadi, kapan waktu terbaik minum kopi?

Dikutip dari Heathline, waktu terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah sekitar 45–60 menit sebelum latihan. Ini memberi tubuh waktu yang cukup untuk menyerap kafein dan mencapai efek maksimal.

Berdasarkan rekomendasi dari Internationaal Society of Sports Nutrition (ISSN), dosis efektif kafein adalah 2–6 mg per kg berat badan. Untuk seseorang dengan berat 68 kg, dosis yang disarankan berkisar antara 135 hingga 405 mg kafein, setara dengan 1–4 cangkir kopi biasa.

Namun, kamu enggak perlu buru-buru minum banyak. Satu hingga dua cangkir kopi biasanya sudah cukup untuk meningkatkan performa olahraga.

Ilustrasi perempuan olahraga. Foto: Shutterstock
Ilustrasi perempuan olahraga. Foto: Shutterstock

Lantas, apa efek samping kafein sebelum berolahraga?

Meski banyak manfaatnya, konsumsi kafein juga punya risiko, terutama kalau dikonsumsi berlebihan. Menurut FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan AS), batas aman konsumsi kafein adalah 400 mg per hari. Melebihi batas ini bisa menyebabkan gejala seperti gelisah, jantung berdebar, sakit perut, hingga sulit tidur.

Efek lain yang sering terjadi adalah gangguan pencernaan. Saat berolahraga, aliran darah berfokus ke otot, bukan ke sistem pencernaan. Jika kamu baru saja minum kopi dan langsung latihan, bisa jadi kamu merasa mual atau tidak nyaman di perut.

Untuk itu, penting untuk memberi jeda waktu sebelum olahraga—idealnya 45–60 menit. Pilihan lain yang lebih ringan adalah 1–2 shot espresso. Kandungan kafeinnya tetap tinggi, tapi volumenya kecil sehingga lebih mudah dicerna.

Kafein juga sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu larut. Penelitian menyarankan agar tidak mengonsumsi kafein setidaknya 6 jam sebelum waktu tidur. Kurang tidur juga bisa menurunkan performa olahraga dan justru mengurangi manfaat kafein.

Ya, orang biasanya dapat kafein dari kopi, suplemen olahraga, atau permen karet. Kopi biasa atau instan sudah cukup efektif membantu performa olahraga.

Kalau kamu latihan saat perut kosong, sebaiknya minum kopi hitam tanpa susu supaya puasa kamu tidak terganggu. Hindari kopi yang diberi sirup atau perasa karena biasanya tinggi gula dan kalori, yang malah bisa menghambat hasil latihan dan susah dicerna.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post