Jumpa pers kasus ijazah Jokowi di Bareskrim Polri pada Kamis (22/5/2025). Ijazah asli (kanan) dan fotokopi ijazah. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Menteri Sekretaris Negara sekaligus Juru Bicara Presiden Prabowo Subianto, Prasetyo Hadi merespons terkait Bareskrim Polri yang telah memastikan keaslian ijazah UGM dan SMAN 6 Solo.
Prasetyo mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum yang telah dilakukan oleh Bareskrim Polri.
"Ya kalau respons dari Istana tentunya kita menghormati ya karena itu proses hukum. Sudah disampaikan oleh Bareskrim hasilnya ya tentu kita menghormati. Karena kalau bagi kami ya tentunya kita itu lebih fokus ke bekerja," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5).
Presiden ketujuh Joko Widodo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan di depan Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: ANTARA FOTO/Fathul Habib Sholeh
Prasetyo pun meminta kepada seluruh pihak untuk fokus menjalankan tugas dengan baik dan bekerja secara serius untuk masyarakat.
"Kita kurangi hal-hal yang kurang produktif, kurang berdampak. Mungkin semangatnya sekarang kita mau membangun bangsa dan negara kita dengan menjalankan program-program yang memang kita yakini itu akan memberikan dampak signifikan kepada masyarakat," ucap dia.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (23/5/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait Bareskrim Polri yang telah memastikan keaslian ijazah UGM dan SMAN 6 Solo.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan jika memang ijazah tersebut asli. Dia menilai apa yang dibuktikan Bareskrim Polri sangat lengkap dengan membandingkan ijazah teman, foto-foto wisuda, waktu Kuliah Kerja Nyata (KKN), naik gunung saat mengikuti Mapala, hingga pengumuman di koran Kedaulatan Rakyat.
"Ya memang asli (ijazah UGM). Bareskrim Polri detail sekali membandingkan ijazah asli dengan ijazah asli teman-teman saya. Kemudian juga foto-foto waktu KKN, waktu wisuda ada, waktu naik gunung ada semua, waktu mapala ada juga. Mengenai pengumuman diterima saat itu sebagai calon mahasiswa di koran Kedaulatan Rakyat," ujar Jokowi di kediaman, Jumat (23/5).