Tak Semua Orang Boleh Konsumsi Sarang Madu, Kenapa? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Tak Semua Orang Boleh Konsumsi Sarang Madu, Kenapa?
Apr 24th 2025, 10:22, by Ela Nurlaela, kumparanFOOD

Peternakan lebah UMKM Sarang Maduku di Malang Jawa Timur.  Foto: Akbar Maulana/kumparan
Peternakan lebah UMKM Sarang Maduku di Malang Jawa Timur. Foto: Akbar Maulana/kumparan

Madu sejak lama dikenal sebagai salah satu bahan alami yang kaya manfaat bagi kesehatan. Tak heran jika banyak orang rutin mengonsumsinya sebagai bagian dari pola makan sehat.

Namun, belakangan tak hanya madu saja yang populer, tetapi juga honeycomb alias sarang madu. Produk ini bahkan kini bisa dengan mudah ditemukan di e-commerce.

Sarang madu sendiri merupakan produk alami yang dibuat oleh lebah madu untuk menyimpan madu, serbuk sari, atau sebagai tempat tinggal larva mereka. Sarang ini berbentuk rangkaian sel heksagonal yang terbuat dari lilin lebah dan umumnya berisi madu mentah.

Meski disebut "sarang", honeycomb ini sebenarnya aman dikonsumsi, bahkan seluruh bagiannya, termasuk madu dan sel-sel lilin yang menyelubunginya.

Peternak lebah Ildar Yagafarov memanen madu dari sarang pohon di dekat desa Novomunasipovo di Republik Bashkortostan, Rusia.  Foto: Alexey Malgavko/REUTERS
Peternak lebah Ildar Yagafarov memanen madu dari sarang pohon di dekat desa Novomunasipovo di Republik Bashkortostan, Rusia. Foto: Alexey Malgavko/REUTERS

Menurut Shelley Balls, ahli gizi terdaftar dari Consumer Health Digest, sarang madu bisa menjadi tambahan bergizi dalam pola makan sekaligus camilan alami yang lezat. "Bagi mereka yang ingin mengonsumsi makanan manis tanpa gula olahan dan rafinasi, sarang madu bisa menjadi pilihan," ujar Shelley dikutip dari USA TODAY, Rabu (23/4).

Para ahli juga sepakat bahwa honeycomb memiliki berbagai manfaat kesehatan, mulai dari kandungan antioksidan, enzim, hingga nutrisi seperti polifenol. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti kanker, penyakit jantung, diabetes hingga demensia.

"Sarang lebah aman dikonsumsi dan sering dinikmati karena rasa, tekstur, serta manfaat kesehatannya," ujar Trista Best, ahli gizi terdaftar.

Ia juga mencatat bahwa ada beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi sarang lebah dapat mendukung pencernaan, meningkatkan kesehatan imun, dan mengurangi peradangan.

Dikutip dari Healthline, sarang madu kaya akan karbohidrat dan antioksidan. Sarang ini juga mengandung sedikit nutrisi lainnya.

Komponen utamanya adalah madu mentah, yang mengandung sedikit protein, vitamin, dan mineral, namun terdiri dari 95–99% gula dan air. Karena tidak diproses, madu mentah mengandung enzim seperti glucose oxidase yang memberikan sifat antimikroba dan antibakteri pada madu.

Tek Prasad Gurung, 64, menggigit sarang lebah yang baru dipanen saat berburu madu di dekat Taap di Lamjung, Nepal, 29 Mei 2024. Foto: Navesh Chitrakar/Reuters
Tek Prasad Gurung, 64, menggigit sarang lebah yang baru dipanen saat berburu madu di dekat Taap di Lamjung, Nepal, 29 Mei 2024. Foto: Navesh Chitrakar/Reuters

Enzim ini biasanya rusak akibat proses pemanasan dan penyaringan pada madu komersial. Selain itu, madu mentah lebih kecil kemungkinannya terkontaminasi dengan pemanis seperti sirup jagung fruktosa tinggi, dan cenderung mengandung lebih banyak antioksidan dibanding madu yang telah diproses.

Antioksidan adalah senyawa tumbuhan bermanfaat yang mendukung kesehatan, mengurangi peradangan, dan melindungi tubuh dari penyakit. Kandungan antioksidan dalam madu mentah bahkan bisa 4,3 kali lebih tinggi dibandingkan madu olahan.

Tak hanya itu, lilin lebah dalam sarang madu juga mengandung asam lemak rantai panjang dan alkohol yang diyakini membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung.

Meski alami dan kaya manfaat, sarang madu tidak dianjurkan untuk semua orang. "Jika kamu alergi terhadap serbuk sari atau produk lebah lainnya, kamu sebaiknya menghindari sarang madu," jelas Best.

Selain itu, Shelley Balls menekankan bahwa anak-anak di bawah usia satu tahun jug tidak boleh diberikan madu atau produk turunannya, termasuk sarang lebah, karena berisiko mengalami botulisme bayi, penyakit langka namun serius yang bisa timbul akibat bakteri tertentu yang kadang ditemukan dalam madu.

Bagi penderita diabetes atau individu dengan kondisi medis yang memerlukan pembatasan gula, kandungan gula yang tinggi dalam sarang madu juga perlu diwaspadai.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post