Apr 23rd 2025, 19:24, by Andreas Ricky Febrian, kumparanNEWS
Dua pria pelaku vandalisme kaktus. Foto: kumparan
Susanto (28 tahun) dan Adi (24) meminta maaf atas perilaku vandal mereka di Kebun Raya Bogor. Keduanya baru pertama kali mengunjungi tempat tersebut, dan menyesal atas perilakunya.
Mereka berjanji tidak akan melakukan kembali perusakan tanaman dan akan lebih peduli terhadap tumbuhan.
"Saya memohon maaf kepada para staf Kebun Raya Bogor dan teman-teman semua, telah melakukan perusakan terhadap tumbuhan kaktus," ujar Susanto Rabu (23/4).
Dengan adanya kasus itu, ia berharap mendapatkan pelajaran hidup yang lebih baik lagi agar peristiwa serupa tak terulang.
"Sangat menyesal, makanya kita ke sini datang secara baik-baik supaya permohonan maaf kita diterima," ucapnya.
Sementara itu, General Corporate Communication PT MNR selaku pengelola Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin, mengutuk keras tindakan vandalisme yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Kendati begitu, Zaenal Arifin mengapresiasi atas kedatangan kedua pelaku vandalisme ini untuk menyampaikan permohonan maaf.
"Dan tentunya, kami Kebun Raya Bogor juga terus memberikan edukasi kepada siapa pun pengunjung yang datang ke Kebun Raya Bogor, ayo jaga konservasi alam dan lindungi tumbuhan," tuturnya.
Zaenal Arifin menuturkan, kedua pelaku vandalisme ini mendapatkan sanksi sosial. Mereka diminta untuk membersihkan tanaman kaktus di Kebun Raya Bogor.
Ke depannya, pihak Kebun Raya Bogor akan memberikan imbauan kepada pengunjung agar aksi vandalisme ini tidak terulang.
Ia meminta pengunjung yang datang agar lebih peduli dan sadar, Kebun Raya Bogor sebagai pusat riset konservasi yang memang harus dijaga.
"Itu harus tumbuh dari kesadaran mereka, agar mereka tidak melakukan itu tetapi mereka menjaga lingkungan, menjaga tumbuhan, dan menjaga ekosistem yang ada di Kebun Raya Bogor," ujarnya.
Menggores Kaktus di Kebun Raya Bogor
Dua pria pelaku vandalisme kaktus saat diberi sanksi. Foto: kumparan
Zaenal menjelaskan aksi vandalisme mereka adalah merusak kaktus yang ada di Kebun Raya Bogor.
"Yang pertama tentu efek menggores tumbuhan kaktus tersebut menimbulkan luka, kami akan obati lukanya pada batang kaktus," kata Zaenal.
Sebab, jika tak segera diobati, kaktus rentan terkena bakteri pada goresan yang ditimbulkan oleh 2 pemuda itu. Jika terlambat, kaktus bisa membusuk.
Zaenal juga minta keduanya membantu membersihkan tanaman kaktus itu.
"Selanjutnya, kita akan meminta sebagai sanksi sosial akan membersihkan taman kaktus di Kebun Raya Bogor," ucap Zaenal.