Nutrisi Penting Apa Saja yang Diperlukan Ibu Menyusui? - my blog

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Nutrisi Penting Apa Saja yang Diperlukan Ibu Menyusui?
Apr 20th 2025, 19:00, by Yufienda Novitasari, kumparanMOM

Ibu menyusui makan makanan pedas. Foto: Phoderstock/Shutterstock
Ibu menyusui makan makanan pedas. Foto: Phoderstock/Shutterstock

Menyusui punya beragam manfaat untuk ibu dan bayi. Ya Moms, ASI memiliki banyak untuk tumbuh kembang bayi. Mengutip Healthline, ASI mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan bayi--terutama di enam bulan pertama kehidupannya. Beberapa di antaranya yaitu 87 persen air, 7 persen karbohidrat, 3,8 persen lemak, 1 persen protein, dan kalori sebesar 60 – 75 kkal/100 ml.

Nah Moms, apa yang dikonsumsi ibu juga bisa berdampak pada bayi lewat ASI yang dikonsumsi si kecil. Itulah sebabnya ibu direkomendasikan untuk menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan sehat agar kandungan nutrisi dalam ASI tetap terjaga.

Lantas, apa saja asupan nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui?

Asupan Nutrisi yang Penting untuk Ibu Menyusui

 Ilustrasi perempuan makan daging. Foto: Shutterstock
Ilustrasi perempuan makan daging. Foto: Shutterstock

Selama menyusui, ibu membutuhkan tambahan kalori sebesar 500 kalori per hari. Selain itu, ibu juga membutuhkan protein, vitamin D, vitamin A, vitamin E, vitamin C, vitamin B12, selenium, dan zinc lebih banyak dibanding biasanya.

Masih mengutip Healthline, secara umum, kebutuhan nutrisi bagi ibu hamil dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok 1 merupakan nutrisi penting yang perlu dipenuhi karena akan berpengaruh pada produksi ASI. Dengan begitu, nutrisi tersebut juga akan disalurkan pada bayi melalui ASI, sehingga akan memberikan manfaat kesehatan pada si kecil.

Sementara itu, nutrisi kelompok 2 juga penting dikonsumsi ibu. Namun umumnya, hanya memberikan manfaat kesehatan pada ibu dan tidak berpengaruh pada konsentrasi nutrisi di dalam ASI. Tapi tetap penting dipenuhi, karena jika ibu menyusui sehat, maka bisa optimal menyusui.

Berikut daftar nutrisi kelompok 1 dan 2 yaitu sebagai berikut.

1. Nutrisi Kelompok 1

Ilustrasi daging iga atau ribs. Foto: Shutterstock
Ilustrasi daging iga atau ribs. Foto: Shutterstock

Vitamin B1 (Thiamin): ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan buncis.

Vitamin B2 (Riboflavin): keju, almond, kacang-kacangan, daging merah, ikan berminyak, dan telur.

Vitamin B6: buncis, kacang-kacangan, ikan, daging unggas, kentang, pisang, dan buang kering.

Vitamin B12: kerang, hati, yoghurt, telur, kepiting, dan udang.

Kolin: telur, hati sapi, hati ayam, ikan, dan kacang tanah.

Vitamin A: ubi jalar, wortel, sayuran berdaun gelap, jeroan, dan telur.

Vitamin D: minyak ikan cod, ikan berminyak, dan beberapa jenis jamur.

Selenium: seafood dan biji-bijian.

Yodium: rumput laut kering, ikan cod, susu, dan garam beryodium.

2. Nutrisi Kelompok 2

Almond untuk meningkatkan produksi ASI. Foto: Shutter Stock
Almond untuk meningkatkan produksi ASI. Foto: Shutter Stock

Folat: kacang-kacangan, sayuran hijau, dan alpukat.

Kalsium: susu, yoghurt, keju, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

Zat besi: daging merah, daging unggas, seafood, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah kering.

Zinc: tiram, daging merah, daging unggas, kacang-kacangan, dan susu.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post