Apr 29th 2025, 09:00, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Pramugari maskapai Emirates Foto: Shutter Stock
Bagi sebagian traveler, sambutan hangat dari pramugari di pintu pesawat adalah pemandangan biasa. Senyum lebar, ucapan selamat datang, hingga arahan ke tempat duduk sering kali dianggap sebagai bentuk kesopanan atau bagian dari layanan maskapai penerbangan.
Namun, seorang pramugari bernama MrsMiva yang mengaku bekerja untuk TUI di Bandara Stuttgart mengungkapkan ada alasan lain kenapa pramugari kerap menyapa penumpang saat boarding ke pesawat.
Ilustrasi pramugari. Foto: Blue Planet Studio/Shutterstock
Ia pun membagikan alasannya tersebut di akun TikTok-nya. Dalam video yang telah ditonton lebih dari 18 juta kali, ia menjelaskan bahwa pramugari memanfaatkan momen proses boarding untuk melakukan screening atau pemeriksaan visual terhadap para penumpang.
Menurutnya, awak kabin memperhatikan apakah ada penumpang yang tampak terlalu mabuk, sakit, atau tidak layak untuk terbang. Selain itu, mereka juga mengidentifikasi penumpang yang dinilai bisa membantu dalam keadaan darurat.
Ilustrasi penumpang mengambil barang dari kabin penyimpanan saat hendak keluar pesawat Foto: Shutter Stock
Dilansir Mirror, dalam keterangannya, ia menambahkan bahwa selama proses penyambutan tersebut, awak kabin mencari sosok "ABA" atau Able-Bodied Assistant yaitu seseorang yang cukup sehat dan bugar untuk membantu dalam evakuasi darurat jika diperlukan.
Pengakuan ini langsung ramai diperbincangkan di kolom komentar. Banyak pengguna yang mengaku kini paham alasan di balik sapaan hangat itu.
Seorang komentator yang mengaku sebagai pramugari dengan delapan tahun pengalaman membenarkan informasi tersebut.
"Itu adalah benar, kami juga mencari ABA," katanya.
Kriteria Penumpang ABA
Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock
Tak sedikit pula yang berbagi pengalaman tentang berbagai tipe awak kabin yang mereka temui, dari yang santai hingga yang sangat sigap membantu penumpang yang tampak kurang sehat saat naik ke pesawat.
Pemeriksaan ini juga berkaitan dengan aturan ketat soal tempat duduk di dekat pintu darurat. Penumpang yang duduk di deretan ini harus memiliki kondisi fisik yang prima karena mereka diwajibkan membantu awak kabin dalam situasi evakuasi.
Karena itu, maskapai seperti Ryanair dalam syarat dan ketentuannya menyatakan bahwa mereka berhak memindahkan penumpang dari kursi yang telah dipilih jika dianggap perlu untuk alasan operasional, keamanan, atau keselamatan.
Dengan demikian, sapaan hangat awak kabin bukan sekadar bentuk keramahan, melainkan bagian penting dari upaya memastikan keamanan seluruh penerbangan.