Tamara Tyasmara menanggapi mengenai Yudha Arfandi yang mendapatkan dukungan dari keluarganya. Yudha merupakan tersangka kasus kematian anak Tamara, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante.
Dukungan itu misalnya diberikan saat proses rekonstruksi. Kala itu, keluarga Yudha Arfandi sambil membentangkan spanduk berisi dukungan.
Tamara Tyasmara mengaku heran melihat keluarga Yudha memberikan dukungan untuk orang yang sudah menghilangkan nyawa putranya.
"Menurut aku, mereka itu tersangka yang merasa jadi korban, menurut aku sih itu, agak lain ya," kata Tamara di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Tamara Tyasmara Menyebut Keluarga Yudha Arfandi Seharusnya Merasa Bersalah
Menurut Tamara, keluarga seharusnya merasa bersalah atas perbuatan yang dilakukan oleh Yudha. Tamara mengaku ia hanya bisa menertawakan sikap keluarga Yudha.
"Harusnya yang bawa spanduk aku, ini aku lihatnya ketawa sih, di mobil ketawa-ketawa, lucu banget ya, ini kok tersangka bawa spanduk, nunjuk aku pula, seolah aku tersangkanya," tutur Tamara.
Pada saat rekonstruksi, Tamara juga tak bisa menghindar dari intimidasi yang dilakukan oleh pihak Yudha. Dia yakin betul semua yang hadir kala itu adalah keluarga Yudha.
"Aku sama tersangka, kan, ua tahun lebih, hafal betul mukanya, aku tahu betul siapa yang nunjuk aku, siapa yang bawa (spanduk), semua keluarga dan teman dekat," ucap Tamara.
Dante dinyatakan meninggal dunia di RS Islam Pondok Kopi pada 27 Januari lalu. Yudha ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menenggelamkan Dante di kolam renang.
Berkas perkara kematian Dante sudah P21. Sidang atas perkara tersebut akan segera digelar.