Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kementerian Luar Negeri dan courtesy call dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Menlu Retno mengungkapkan, usai pertemuan dengan Jokowi, Wang Yi akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
"Menteri Luar Negeri RRT Wang Yi baru saja melakukan kunjungan kehormatan kepada Bapak Presiden dan tadi pagi sudah melakukan pertemuan bilateral dengan saya. Setelah dengan Bapak Presiden, beliau akan bertemu dengan Menteri Pertahanan," kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
Setelah rangkaian agenda hari ini, Wang Yi dijadwalkan akan berangkat ke Labuan Bajo besok, Jumat (19/4), untuk melakukan High Level Dialogue on the Cooperation Mechanism (HDCM).
"Dari pihak Indonesia akan di co-chair oleh Bapak Menko Marves dan saya, sementara dari pihak RRT adalah Menteri Luar Negeri Wang Yi," tuturnya.
Selain itu, Retno mengungkapkan Wang Yi dan Jokowi sepakat pentingnya de-eskalasi di kawasan Timur Tengah, khususnya setelah serangan Iran ke Israel beberapa waktu lalu.
"Di dalam komunikasi tersebut Indonesia menekankan tiga hal. Yang pertama pentingnya menahan diri, yang kedua pentingnya terjadi de-eskalasi, dan yang ketiga meminta negara-negara untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghindari terjadinya eskalasi," ungkap Retno.
Jokowi juga mengatakan kepada Wang Yi agar China menggunakan pengaruhnya supaya eskalasi dapat dicegah.
"Di dalam diskusi tadi posisi RRT dan posisi Indonesia sama di dalam isu ini dan Bapak Presiden juga menyampaikan keyakinannya bahwa RRT juga akan menggunakan pengaruhnya agar eskalasi dapat dicegah," pungkasnya.