Apr 24th 2024, 09:32, by Moh Fajri, kumparanBISNIS
Pandemi COVID-19 menjadi momok bagi mayoritas masyarakat, termasuk Mang Asep. Sebelum virus itu datang, empal gentong yang diproduksi Mang Asep sedang laris manis.
"Sebelum pandemi alhamdulillah kalau kayak artis mah lagi naik daun," kata Mang Asep saat berbincang dengan kumparan, Jumat (19/4).
Sebelum pandemi, Mang Asep mengaku mudah menggaet pelanggan. Mulai dari masyarakat biasa, artis, hingga para pejabat sudah pernah menikmati empal gentong Khas Cirebon Mang Asep.
Namun, pandemi COVID-19 membuat pria asal Indramayu tersebut kelimpungan. Usaha empal gentong yang sudah dijalankan Mang Asep sejak 2000 ini mulai banyak kehilangan pembeli. Apalagi, di masa itu juga ada pembatasan.
Sepinya pembeli itu membuat Mang Asep berpikir bagaimana caranya agar bertahan. Sulit memang, tetapi harus dilakukan agar dapur tetap ngebul.
Pandemi berlalu, Mang Asep lalu berupaya lagi membangkitkan empal gentongnya. "Setelah pandemi itu ya kita mungkin dari nol lagi, kita bangun walaupun enggak hilang semuanya hanya 50 persen tapi tetap bersyukur," ujar Mang Asep.
Namun saat usahanya mulai berjalan lagi pada 2022, Mang Asep kekurangan modal. Saat itulah PT Bank Rakyat Indonesia atau BRI datang menawarkan solusi.
Mang Asep menceritakan semua berawal saat ada pegawai BRI makan empal gentongnya. Mereka lalu menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Tanpa pikir panjang, Mang Asep lalu mengambil KUR BRI untuk menambah modal pada 2022 lalu.
"Masuk BRI baru kemarinnya habis pandemi awal-awal 2022. Tadinya alhamdulillah belum ada kebutuhan karena masih cukup, setelah pandemi, diporotin pandemi buat ini, buat ini kekurangan modal akhirnya kenal BRI," ungkap Mang Asep.
"Alhamdulillah ditawarin waktu itu dari (pegawai) BRI-nya lagi makan, terus nawarin jadi nasabah KUR. Ambil Rp 100 juta, terus naik limit di Rp 200 juta dengan jaminan sertifikat rumah," tambahnya.
KUR tersebut diambil Mang Asep dalam jangka waktu sekitar 4 tahun. Kini, empal gentong Mang Asep bangkit lagi. Ia sekarang mempunyai outlet di Kebayoran Lama hingga kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia juga buka saat Car Free Day di depan FX Sudirman. Selain itu, ada yang disebut Mang Asep sebagai outlet bayangan atau yang khusus hadir di berbagai bazar.
Mang Asep menilai KUR BRI membuat modal usahanya semakin maksimal setelah dihantam pandemi COVID-19. Apalagi, kata Mang Asep, cara mendapatkan KUR tersebut tidak sulit.
"Gampang syarat-syaratnya mudah, tidak ada sulitnya karena dari persyaratan dari segi surveinya mungkin cocok ya alhamdulillah di proses," tutur Mang Asep.
Bagi nasabah BRI yang membutuhkan bantuan modal bisnis, cara mengajukan KUR berikut ini dapat dilakukan:
Buka situs kur.bri.co.id.
Pada menu utama situs, klik 'Ajukan Pinjaman KUR'.
Login menggunakan email dan password yang telah terdaftar.
Jika belum memiliki akun, maka daftar terlebih dahulu dengan klik 'Daftar Sekarang'.
Lalu, klik 'Masuk dengan Google'.
Tunggu hingga proses verifikasi e-mail selesai. Jika proses selesai, pengguna bisa langsung login.
Kemudian, klik 'Saya adalah nasabah BRI' dan pilih 'Setuju dan Ajukan Pinjaman'.
Centang 'I'm Not a Robot'.
Isi data diri dan data usaha.
Unggah dokumen persyaratan (KTP, KK, surat izin usaha, pasfoto, dan foto usaha).
Klik "Selanjutnya".
Setelah itu akan muncul halaman pengajuan pinjaman. Di halaman ini, isilah data pengajuan pinjaman (nominal pengajuan dan tenor).
Klik "Hitung angsuran" untuk mengetahui jumlah angsuran yang harus dibayarkan.
Jika data pengajuan pinjaman sudah benar dan sesuai, klik "Ajukan Pinjaman".
Tunggulah sampai muncul notifikasi apakah pengajuan pinjaman disetujui atau tidak.