Apr 20th 2024, 13:50, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5 persen pada pemerintahan berikutnya. Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029 akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024.
Di tengah kondisi suku bunga dan inflasi global yang tinggi, Sri Mulyani yakin ekonomi Indonesia akan tetap terjaga sesuai target, didukung oleh sisi ekspor yang kuat dan neraca perdagangan yang surplus.
"Kondisi ini perlu dipertahankan. Dan saya berpendapat pada pemerintahan baru, kebijakan seperti ini akan terus diterapkan," ujar Sri Mulyani dalam wawancara, dikutip dari Youtube Bloomberg Television, Sabtu (20/4).
Kebijakan pertama yang disarankan Sri Mulyani untuk pemerintah berikutnya, yaitu memperkuat struktur perekonomian Indonesia termasuk melanjutkan hilirisasi industri sehingga nilai tambah dan daya saing menjadi penyangga (buffer) bagi Indonesia.
"Yang kedua (kebijakan) makroprudensial, dalam hal ini bank sentral fokus pada stabilitas dan kebijakan fiskal untuk menyesuaikan berbagai masalah struktural," katanya.
Namun di saat yang bersamaan, Sri Mulyani menegaskan menjaga prinsip kehati-hatian menjadi sangat penting. Indonesia memiliki resiliensi ekonomi yang bagus, seperti saat melewati krisis pandemi lalu.
"Dengan suku bunga 'higher for longer' dan inflasi global, saya yakin Indonesia masih mempertahankan pertumbuhan ekonomi 5 persen didukung ekspor yang kuat serta perdagangan surplus," jelas Sri Mulyani.
Sebelumnya, Sri Mulyani memastikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akan mewariskan APBN yang kredibel pada pemerintahan berikutnya.
"Kami bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kami meninggalkan warisan anggaran yang kuat dan kredibel," ujar Sri Mulyani dalam Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont Senayan, Selasa (5/3).