Apr 17th 2024, 13:00, by Paulina Herasmaranindar, kumparanNEWS
Menhan Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menghadiri Upacara Peringatan Ke-77 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Foto: Youtube/Sekretariat Presiden
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meyakini pertemuan antara Ketum sekaligus capres dengan suara terbanyak Prabowo Subianto dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kemungkinan akan terwujud usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pilpres 2024. Berdasarkan agenda, putusan MK bakal dibacakan pada Senin (22/4) mendatang.
"Iya, setelah putusan MK," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Rabu (17/4).
Politisi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tiba di lokasi Rapimnas Gerindra, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Dasco mengatakan belum mengetahui apakah pertemuan Prabowo dan Megawati bisa dilakukan sebelum putusan MK. Yang pasti, kata dia, saat ini komunikasi keduanya terus dilakukan.
"Saya belum tahu karena itu komunikasi-komunikasi ini akan jalan setelah MK," tutur Wakil Ketua DPR itu.
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri, 24 Juli 2019. Foto: Antara Foto/Puspa Perwitasari
Apalagi, Dasco menambahkan selama ini Prabowo dan Megawati tidak memiliki sejarah permasalahan secara personal maupun partai.
"Sementara kalau komunikasi Pak Prabowo-Bu Mega terutama itu kan hubungannya baik-baik saja. Jadi, sebenarnya kalau ada yang ngomong rekonsiliasi saya pikir enggak ada yang perlu direkonsiliasi karena tidak pernah ada yang namanya perselisihan, yang namanya perpecahan antara kedua tokoh ini," tutup dia.
Secara terpisah, PDIP berulang kali juga menyebut tak ada alasan bagi Megawati dan Prabowo untuk tidak bertemu. Karena keduanya memiliki hubungan yang baik dan tidak memiliki masalah secara personal. Keduanya juga sempat maju sebagai capres cawapres pada pilpres 2009 lalu.
