Apr 17th 2024, 10:33, by Muhammad Fikrie, kumparanTECH
CEO Apple Tim Cook akhirnya tiba di Indonesia dan langsung bergegas ke Istana Merdeka, Jakarta, untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (17/4). Salah satu agenda pertemuannya membahas Apple Developer Academy keempat yang akan dibuka di Bali.
Soal Apple Developer Academy, pemerintah Indonesia meminta program pengembangan talenta digital itu juga dibangun di luar Jawa. Saat ini Apple Developer Academy hadir di BSD, Surabaya, Batam, dan terbaru Bali.
"Kami mau mengarahkan mungkin di timur satu, di Makassar, dan di IKN ya untuk Apple Developer Academy," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang ikut mendampingi Jokowi saat Cook bertamu di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4).
Apple memilih membangun Developer Academy sebagai salah satu cara berinvestasi di Indonesia. Program itu juga menjadi pendekatan Apple dalam mematuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35 persen, syarat perusahaan teknologi untuk bisa jualan handphone (HP), komputer, dan tablet buatannya di Indonesia.
"Apple ini salah satu pendekatan yang sangat unik yang kita ambil untuk menghitung TKDN Itu berdasarkan investasi, dan investasi mereka itu adalah di dalam membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer namanya Apple Developer Academy," tambah Agus.
Nah, itu cara-cara menghitung TKDN yang mungkin kita tidak boleh kaku tapi investasi masuk.- Agus Gumiwang Kartasasmita, Menperin -
Apa itu Apple Developer Academy?
Apple Developer Academy, atau Apple Academy, merupakan program pelatihan talenta teknologi informasi (information technology/IT) untuk pengembangan aplikasi Apple. Akademi sudah dibuka di Indonesia sejak 2018.
Para siswa akan mempelajari dasar-dasar pemrograman serta kompetensi profesional, desain, dan pemasaran selama sembilan bulan. Mereka juga diberdayakan dengan serangkaian keterampilan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi yang memberikan dampak bagi ekonomi aplikasi iOS yang sedang berkembang pesat di Indonesia.
Untuk Apple Academy di Bali, kampus yang ditunjuk bakal menerima pendaftaran tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari seluruh dunia. Calon peserta tidak dibatasi latar belakang pendidikan maupun pengalaman pemrogramannya.
"Kita sering melihat bahwa sebaris kode dapat mengubah dunia, dan di Indonesia, kami berinvestasi pada kreativitas dan kemampuan mereka yang bertekad untuk membuktikan hal itu," kata Cook dalam pernyataan resmi, Selasa (16/4).
"Kami senang sekali dengan berkembangnya komunitas pengembang di Indonesia, dan kami berharap dapat berinvestasi pada kesuksesan lebih banyak pengembang dengan akademi keempat kami di negara ini."
Program ini telah diikuti oleh lebih dari 2.000 calon pengembang. Sebanyak 90 persen lulusannya disebut telah mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, e-commerce, transportasi, keberlanjutan, dan lain sebagainya.
Alumni nantinya juga dapat berpartisipasi dalam program edukasi dan sumber daya Apple lainnya, seperti Apple Developer Center di Singapura dan Apple Entrepreneur Camp yang menawarkan bimbingan, inspirasi, dan wawasan tambahan dari tim ahli dan teknisi Apple.