Menurut Ronald, selain 17 napi, para pegawai Lapas yang berjumlah 11 orang juga ikut dievakuasi. Mereka akan dibawa ke Manado, sebelum kemudian dititipkan ke Lapas Bitung hingga dampak erupsi sudah tidak ada lagi.
"Kami mengambil kebijakan untuk melakukan evakuasi karena kondisi erupsi Gunung Ruang yang terjadi. Kami tidak ingin ambil risiko, makanya evakuasi langsung dilakukan. Selain warga binaan, para petugas Lapas juga kami evakuasi," ujar Ronald, Kamis (18/4).
Ronald juga mengatakan jika gedung Lapas Tagulandang, berdasarkan laporan terkena dampak hujan batu dan mengakibatkan atap yang bolong.
Tapi gedung (rusak) itu bukan masalah, yang utama itu adalah keselamatan manusia," Kepala Kemenkumham Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, terkait gedung Lapas Kelas III Tagulandang yang terkena batu Erupsi Gunung Ruang.
Lanjut dikatakan Ronald, dirinya yang kini masih berada di Jakarta akan langsung kembali ke Manado untuk meninjau secara langsung kondisi yang terjadi. Menurutnya itu adalah tanggung jawab dirinya sebagai kepala Kemenkumham Sulut.
"Setelah Bandara Sam Ratulangi dibuka kembali, saya akan langsung terbang ke Manado untuk melakukan pemantauan langsung kondisi yang terjadi," ujar Ronald kembali.