Apr 15th 2024, 09:51, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
Mabes TNI mengungkapkan hasil penyelidikan pria dengan mobil berpelat dinas Mabes TNI yang mengamuk di Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Kapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan Puspom Mabes TNI, pengemudi arogan itu ternyata menggunakan pelat palsu.
Purnawirawan Perwira Tinggi TNI, Asep Adang, adalah sosok yang terdaftar sebagai pemilik asli pelat dinas itu.
"Pengemudi arogan yang menggunakan plat dinas Mabes TNI ternyata plat dinas palsu. Pemilik asli sudah lapor ke kepolisian karena merasa dirugikan," sebut Nugraha saat dikonfirmasi kumparan, Senin (15/4).
Nugraha memastikan pria tersebut tidak memiliki hubungan atau berasal dari keluarga TNI. Termasuk pernyataannya yang mengaku memiliki kakak seorang jenderal TNI.
Karena berhubungan dengan sipil, maka penyelidikan kasus ini dihentikan oleh TNI.
"[Penyelidikan di TNI dihentikan] Benar," sebut Nugraha.
Asep sendiri telah membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya karena merasa dirugikan. Laporannya diterima dengan nomor LP/B/2005/IV/2024/SPKT/POLDAMETROJAYA, pada tanggal 14 April 2024.
"Pemilik asli melaporkan ke Polda Metro Jaya," tutupnya.
Aksi pria arogan di Tol Japek ini viral di media sosial. Ia sempat terlibat cekcok karena menyalip dari kiri jalan dan menyenggol kendaraan lainnya.
Padahal, dalam aturan lalu lintas, pengemudi dilarang mendahului dari kiri tol. Termasuk menggunakan kiri jalan jika tidak dalam keadaan terdesak.
"Bapak dinas di mana?" ucap salah seorang penumpang di mobil sipil yang disenggol sebelum pengendara Fortuner tancap gas.
"Mabes TNI," jawab pria yang menggunakan pelat Mabes TNI yang langsung keluar dari mobilnya.
"Atas nama siapa?" tanya penumpang sipil.
"Kakak saya jenderal," jawab pria itu.
Pria itu kemudian menyebut nama kakaknya adalah Sonny Abraham.
"Sonny Abraham cari," ucap pria berkacamata itu.
Pria berpelat TNI itu kemudian berjanji akan bertanggung jawab, tapi kemudian dia tancap gas sehingga pengendara mobil sipil mengunggah kejadian ini ke medsos.