Apr 5th 2024, 21:06, by Rini Friastuti, kumparanNEWS
KSAU Marsekal Muhammad Tonny Harjono usai upacara serah terima jabatan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jumat (5/6/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Marsekal Muhammad Tonny Harjono resmi menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). Dia mengaku siap meski harus memimpin banyak seniornya di TNI AU.
Ia mengatakan, para seniornya di TNI AU juga menghargai posisinya yang dipilih menjadi kepala staf.
"Enggak ada masalah, jadi senior-senior kita juga mengakomodir. Senior juga saya yakin menghargai keberadaan posisi saya," sebut Tonny kepada wartawan usai sertijab KSAU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/6).
Tonny merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993 menggantikan Marsekal Fadjar Prasetyo dari angkatan 1988.
Ia disebut 'melangkahi' beberapa seniornya yang hingga kini masih menjabat di TNI AU, antara lain Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau), Marsdya Andyawan Martono Putra dari angkatan 1989; Komandan Diklat TNI AU, Marsdya Arif Mustofa dari angkatan 1988; hingga Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya Tedi Rizalihadi dari angkatan 1991.
Presiden Jokowi (kanan) berjabat tangan dengan Tonny Harjono usai dilantik menjadi KSAU di Istana Negara, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
"Jadi enggak ada masalah jadi isu itu, isu basi lah. Semua mendukung senior-senior dan kami juga menghormati senior," ucapnya.
Usai menjadi KSAU, banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Marsekal Tonny. Ia berkomitmen untuk menjadikan TNI AU matra yang kuat, namun bukan kuat untuk menakut-nakuti lawan.
"Tetapi kita kuat bukan berarti untuk kita menakuti musuh, kita kuat bukan berarti kita ingin berperang, tapi kita kuat ingin menjaga stabilitas keamanan di kawasan itu saja. Kita kuat ingin berpartisipasi aktif di dalam mengatasi permasalahan dunia. Salah satu contoh sekarang Hercules kita ada di Yordania untuk men-drop bantuan ke Palestina," jelasnya.
Penunjukannya sebagai KSAU menambah jajaran orang dekat Jokowi yang menduduki posisi strategis di TNI. Marsekal Tonny pernah menjadi ajudan Jokowi di periode pertama menjabat presiden 2014 lalu.
Bahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Tonny menikah dengan saudara Ibu Negara Iriana yang menyebabkan mereka kini menjadi keluarga.
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi selamat kepada Tonny Harjono usai dilantik menjadi KSAU di Istana Negara, Jumat (5/4/2024). Foto: Nadia Riso/kumparan
Lantas, bagaimana sepak terjang Tonny di dunia militer?
Tonny lahir pada 4 Oktober 1971 dan baru akan pensiun pada tahun 2029. Menikah dengan Isa Apriliani, Tonny dikaruniai 2 anak.
Pada tahun yang sama dengan kelulusannya dari Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 1993, Tonny langsung menjabat Pa Pnb Skadron Udara (Skadud) 3 Lanud Iswahyudi di Magetan, Jatim.
Karier Tonny semakin menanjak ketika ditunjuk menjadi ajudan Jokowi pada 2014-2016.
Setelah tidak lagi menjadi ajudan, Tonny dipercayakan menjadi Danlanud Adi Soemarmo pada tahun 2016-2018, kemudian menjadi Danlanud Halim Perdanakusuma tahun 2018-2020.
Setelah itu, Tonny ditunjuk menjadi Staf Khusus KSAU. Tak lama, Tonny kembali ke Istana sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres).
Tahun 2022, Tonny menjabat sebagai Dankodiklatau, kemudian menjadi Pangkoopsudnas sampai tahun 2023. Setelah itu, Tonny menjabat sebagai Pangkogabwilhan II.
Pesawat-pesawat tempur yang pernah diterbangkan oleh Tonny Harjono di antaranya pesawat jenis Hawk MK-53, F-16 Fighting Falcon, Sukhoi 27 dan Sukhoi 30.
