Apr 17th 2024, 10:43, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang mengungkapkan sederet rencana investasiApple di Indonesia, mulai dari menambah jumlah Apple Developer Academy hingga wacana membangun pabrik.
Rencana tersebut diungkapkan setelah CEO Apple, Tim Cook, menemui Presiden Jokowi pagi ini di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (17/4). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Agus dan Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Agus menyebutkan, produksi handphone (HP) di Indonesia mencapai sekitar 49 juta unit di tahun 2023, sementara yang diimpor hanya 2,79 juta unit. Dari total HP yang diimpor itu, 85 persen adalah produk Apple.
"Oleh sebab itu, kepentingan dari Indonesia tetap adalah menciptakan nilai tambahnya di Indonesia. Banyak cara untuk menghitung atau menciptakan nilai tambah, banyak cara untuk menghitung TKDN," ujarnya.
Adapun Kominfo sudah mewajibkan barang HP, komputer, dan tablet (HKT) yang beredar di Indonesia memiliki kewajiban Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal 35 persen.
Meski demikian, lanjut Agus, pemerintah memiliki pendekatan yang unik untuk menghitung TKDN Apple, yakni berdasarkan jumlah investasi yang perusahaan itu gelontorkan.
"Investasi mereka itu adalah di dalam membangun infrastruktur pendidikan bagi calon-calon developer, namanya Apple Developer Academy," ungkap Agus.
Pemerintah pun menyepakati Apple wajib membangun empat Apple Developer Academy. Sejauh ini, Apple Development Academy sudah dibangun di Batam, Surabaya, Tangerang Selatan, dan Bali. Mereka berencana bangun lagi di IKN Nusantara dan Makassar.
"Kemarin sudah ada statement dari Apple akan dibangun di Bali dan sudah ada dua fasilitas kemungkinan jadi tempat Apple Developer Academy salah satunya adalah milik Kemenperin Balai yang ada di Bali. Nah itu nilai total investasinya sekitar Rp 1,6 triliun dari keempat kota," tuturnya.
Kemenperin bersama Kominfo juga akan 'meminta' Apple untuk membangun Apple Development Academy lain di luar Jawa, seperti Makassar hingga IKN Nusantara.
"Kami mau mengarahkan mungkin di timur satu, di Makassar dan di IKN, ya, untuk Apple Development Academy. Nah, itu cara-cara menghitung TKDN yang mungkin kita tidak boleh kaku tapi investasi masuk," ujarnya.
Selain di bidang pendidikan, Agus membuka peluang Apple juga berinvestasi dengan menyerap komponen elektronik yang diproduksi di Indonesia. Dia mengaku, industri dalam negeri sudah siap untuk itu.
"Itu juga yang ingin kami dorong bahwa sebetulnya komponen-komponen HP itu sudah siap ada di Indonesia, baterainya, kabelnya dan lainnya, itu kami akan coba business matching dengan Apple apakah mereka bisa menggunakan produk-produk dari dalam negeri yang sebetulnya kita sudah siap, sudah siap," pungkas Agus.