Apr 9th 2024, 16:30, by Fitra Andrianto, kumparanOTO
Pengemudi taksi Bluebird sedang mengisi daya untuk taksi listriknya di tempat pengisian daya baterai di Blue Bird Group, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
PT Blue Bird Tbk akan memperkuat jajaran armada kendaraan listriknya. Saat ini, perusahaan memiliki 200 kendaraan elektrifikasi yang beroperasi melalui layanan E-Blue Bird, E-Silver Bird, dan E-Golden Bird.
"Adopsi kendaran listrik menjadi salah satu inisiatif untuk mewujudkan komitmen 50:30 pada Visi Keberlanjutan Perusahaan di pilar BlueSky," kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono saat ditemui kumparan belum lama ini.
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Andre ini mengatakan, Blue Bird telah mengalokasikan dana untuk meningkatkan jumlah kendaraan listrik mereka hingga menjadi 500 unit tahun ini. Adapun, salah satu perusahaan yang digandeng Blue Bird adalah pabrikan otomotif jenama China yakni BYD (Build Your Dreams).
Blue Bird dan BYD sudah menjalin kerja sama sejak lima tahun yang lalu, tepatnya pada 2019. Sedikitnya ada dua model armada taksi listrik baru yang digunakan Blue Bird yakni BYD E6 serta BYD T3.
Bakal berkolaborasi dengan merek China lain
Tak cuma dengan BYD, Blue Bird pun tak menutup kemungkinan bekerja sama dengan produsen mobil listrik asal China lainnya. "Kami menempatkan keamanan dan kenyamanan armada menjadi prioritas, guna memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan," tutup Andre.
Pengemudi taksi Bluebird sedang menunggu saat mengisi daya untuk taksi listriknya di tempat pengisian daya baterai di Blue Bird Group, Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sementara itu, armada Blue Bird saat ini telah tersebar di 18 kota Indonesia, layanan mereka beroperasi di Jadetabek, Cilegon, Medan, Manado, Bandung, Palembang, Padang, Pangkalpinang, Batam, Bali, Lombok, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, Makassar, Balikpapan, Solo, dan Yogyakarta.
