Apr 17th 2024, 10:06, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Eks pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, dipindah dari penjara ke tahanan rumah. Keterangan itu disampaikan juru bicara pemerintahan militer, Mayor Jenderal Zaw Min Tun.
"Sejak udara jadi begitu panas, bukan cuma untuk Aung San Suu Kyi, tapi bagi semua yang membutuhkan tindakan pencegahan terutama bagi napi lansia, kami berupaya untuk melindungi mereka dari heatstroke," ucap Zaw kepada media lokal Myanmar seperti dikutip dari Reuters.
Zaw tidak menjawab pertanyaan dari media-media asing.
Suu Kyi (78) ditangkap sejak kudeta terhadap pemerintahannya pada 2021 lalu.
Ia kemudian dijatuhi dakwaan berlapis, dari korupsi sampai pelanggaran aturan telekomunikasi. Semua dakwaan dibantah Suu Kyi.
Pada Februari 2024, anak Suu Kyi, Kim Aris, mengungkap ibunya ditahan di sel isolasi. Akan tetapi Aris memastikan Suu Kyi sehat.
"Kesehatannya bahkan lebih baik dari di masa lalu," kata Aris.
Sejak awal sampai sekarang, penahanan Suu Kyi jadi sorotan dunia. Pemimpin-pemimpin berbagai negara menyerukan penerima hadiah Nobel Perdamaian 1991 itu dilepaskan.
Terkait pemindahan Suu Kyi, pemerintahan bayangan Myanmar menuntut pembebasan penuh. Tak cuma Suu Kyi, eks Presiden U Win Myint yang juga ditahan turut pula diminta segera dibebaskan.
"Memindahkan mereka dari penjara ke rumah itu baik karena rumah lebih baik dari penjara. Namun, mereka harus dibebaskan tanpa syarat," kata jubir pemerintahan bayangan, Kyaw Zaw.