Psikolog: Dekat dengan Tante Bisa Buat Anak Terhindar dari Masalah Perilaku

Ilustrasi anak dan tante.  Foto: Selfmade studio/Shutterstock.
Ilustrasi anak dan tante. Foto: Selfmade studio/Shutterstock.

Apakah anak Anda termasuk yang dekat dengan tante atau omnya? Ternyata, hubungan spesial yang bisa terjalin antara anak-anak dengan om dan tantenya punya banyak manfaat, lho!

Mengutip Forever Families, hubungan antara om-tante dengan keponakannya cenderung bersifat lebih terbuka daripada anak dengan orang tuanya. Inilah kenapa relasi si kecil dan om-tante sering kali terlihat memiliki keunikan sendiri, Moms.

Lantas, apa sih manfaatnya kalau anak dekat dengan om-tantenya?

Kata Psikolog soal Manfaat Anak yang Dekat dengan Om dan Tante

Ilustrasi anak dan tantenya. Foto: comzeal images/Shutterstock
Ilustrasi anak dan tantenya. Foto: comzeal images/Shutterstock

Moms, sadar atau tidak kehadiran anggota keluarga lain seperti om dan tante bisa membantu ibu dan ayah dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan pada si kecil. Psikolog anak dan remaja, Rizqina P. Ardiwijaya, MPsi., Psikolog., menyebutkan, om-tante juga bisa menjadi tambahan support system untuk anak Anda.

"Tambahan support system atau bisa jadi tambahan orang yang manjain anak juga. Mereka bisa jadi orang yang enak diajak curhat, karena biasanya kalau cerita sama orang tua segan, " jelas Rizqina saat dihubungi kumparanMOM pada Kamis (⅙).

Tanya hanya itu, relasi yang baik antara anak dan om-tantenya bisa membantu membangun core memory (kenangan yang berpengaruh) yang indah bagi si kecil. Dengan begitu, anak juga bisa terhindar dari risiko masalah perilaku di masa depan, karena banyak orang yang menjaga dan mengasuhnya.

Manfaat relasi unik tidak hanya dirasakan oleh anak, tapi juga om dan tante. Selain bisa mempererat hubungan keluarga, om dan tante juga bisa sekaligus belajar cara parenting dengan menyalurkan kasih sayangnya pada keponakan tercinta.

Tapi, bagaimana jika si kecil sulit dekat dengan orang selain ibu dan ayah?

Ilustrasi anak berbicara dengan ibu. Foto: sattahipbeach/Shutterstock
Ilustrasi anak berbicara dengan ibu. Foto: sattahipbeach/Shutterstock

Menurut Rizqina, itu menjadi tugas orang tua untuk memperkenalkan om dan tante pada anaknya sejak dini. Caranya bisa dimulai dengan menceritakan dulu tentang anggota keluarga lain yang dimiliki, baru perlahan pertemukan mereka secara fisik.

"Berikan kesempatan berkenalan dan berkomunikasi dengan anak. Bisa juga ajak anak bermain dengan om dan tante," pungkas Rizqina.

Jadi, jangan ragu untuk mengenalkan anak-anak dengan anggota keluarga lainnya ya, Moms. Bukan hanya dengan om dan tante, tapi dukung juga si kecil menjalin komunikasi yang baik dengan kakek-nenek hingga sepupu di dalam keluarga. Sebab, hubungan yang baik dengan keluarga akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembang anak yang optimal.

Next Post Previous Post