Mar 29th 2024, 12:05, by Berita Terkini, Berita Terkini
Ilustrasi makna Malam Paskah bagi umat Katolik. Sumber: pexels.com
Peringatan Paskah dalam agama Katolik terdiri dari berbagai rangkaian acara yang harus diikuti para umat. Salah satunya adalah Malam Paskah. Lantas, sebenarnya apa makna Malam Paskah bagi umat Katolik?
Meski ibadah ini dilakukan dengan tujuan memperingati hari kematian Yesus, tetapi masih ada sebagian umat Katolik yang belum paham dengan baik makna dari malam peringatan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi para umat untuk mengetahui sejarah dan makna peringatan Malam Paskah dalam agama Katolik.
Apa Makna Malam Paskah bagi Umat Katolik?
Ilustrasi makna Malam Paskah bagi umat Katolik. Sumber: pexels.com
Mengutip dari buku Pengajaran Iman Katolik, Petrus Danan Widharsana dan R.D. Victorius Rudy Hartono (hal 357), makna Malam Paskah bagi umat Katolik adalah untuk mengenang peristiwa penyaliban Yesus, kematiannya di atas kayu salib, serta penguburan Yesus.
Adapun ibadah Malam Paskah juga disebut dengan Vigili Paskah. Ibadah ini dilakukan oleh umat Katolik untuk merayakan kebangkitan Yesus. Oleh karena itulah, Vigili dianggap sebagai perayaan resmi pertama dan utama untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus.
Selain itu, ibadah ini juga menjadi salah satu momen penting dalam ritual perayaan Paskah. Umumnya, kebaktian Malam Paskah diadakan setelah matahari terbenam pada Sabtu Suci atau tengah malam.
Melalui ibadah ini, umat Katolik diharapkan tidak hanya mengenang Yesus, tetapi juga bisa bertobat atas segala perbuatan dan perkataan sehingga nantinya akan menghasilkan kebahagiaan.
Adapun Malam Paskah adalah induk semua Vigili untuk berjaga-jaga. Oleh karena itu, pada perayaan Malam Paskah, umat akan berjaga-berjaga bersama Yesus untuk bersiap menantikan peralihan Yesus dari alam kematian menuju kehidupan.
Sementara rangkaian Malam Paskah yang akan dijalani oleh umat Katolik adalah sebagai berikut.
1. Upacara Cahaya
Upacara ini dilakukan di luar gereja dalam kondisi gelap, di mana api kemudian menyala agar orang-orang bisa berkumpul di sekitarnya. Lalu, umat menandatangani diri mereka dengan tanda salib.
Lilin juga akan disiapkan dalam ritus. Selanjutnya, saat pendeta menyalakan lilin dari api baru, ia akan berkata, "Semoga terang Kristus, yang bangkit dalam kemuliaan, menghalau kegelapan hati dan pikiran kita."
2. Liturgi Sabda
Pasca upacara sahaya, selanjutnya adalah diceritakan tentang perbuatan luar biasa dari sejarah keselamatan. Perbuatan ini terkait dalam tujuh bacaan pada Perjanjian Lama dan dua bacaan dari Perjanjian Baru.
3. Liturgi Pembaptisan
Kemudian akan dilakukan pemberkatan air baptis yang dilakukan Gereja Paroki. Adapun baptisan harus dilakukan dengan pemberkatan air yang nantinya akan dipercikkan kepada umat.
4. Liturgi Ekaristi
Terakhir, ada perayaan Ekaristis, di mana liturgi ini tidak dilakukan dengan tergesa-gesa. Selain itu, semua ritus dan kata-kata harus diberikan dengan kekuatan penuh.
