Direktur Pelindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, di rumah duka almarhum Arya Daru Pangayunan di Bantul, Rabu (9/7/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, berulang kali tak kuasa menahan tangis saat berkisah tentang diplomat Arya Daru Pangayunan (39 tahun).
Judha turut mengantar Arya Daru sampai ke peristirahatan terakhir di Pemakaman Sunthen di Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Arya Daru bergabung dengan Kemlu sejak 2014, ia bertugas di sejumlah negara seperti Timor Leste hingga Argentina. Lalu 2022 dia ditugaskan di Direktorat Pelindungan Warga Negara Indonesia.
"Dengan sifat beliau yang pekerja keras, berdedikasi, dan suka menolong, beliau telah membantu begitu banyak warga negara Indonesia yang mengalami masalah di luar negeri," kata Judha, Rabu (9/7).
Arya Daru menolong anak-anak Indonesia yang telantar di luar negeri. Dia juga turun ke lapangan saat gempa Turki.
"Kami sendiri yang melihat bagaimana Mas Daru membopong anak-anak telantar kita ini kembali ke Indonesia. Mas Daru turun mengevakuasi WNI pada saat gempa Turki. Terakhir, Mas Daru juga membantu mengevakuasi WNI dari Iran," jelasnya.
Bagi Judha, Arya Daru bukan sekadar teman kerja tetapi sahabat.
"Beliau sangat humble, ceria, suka menolong, dan begitu dekat dengan kami semua, baik senior maupun junior," jelasnya.
"Seyogyanya, kami sedang mempersiapkan perpisahan buat Mas Daru yang akan berangkat bertugas ke KBRI Helsinki akhir bulan ini. Namun, Allah ternyata memiliki rencana yang lain. Perpisahan ini menjadi perpisahan selamanya," katanya.
Kepada istri dan dua anak Arya Daru, Judha berpesan:
"Almarhum adalah diplomat yang andal yang banyak membantu warga negara Indonesia. Terakhir, untuk Mbak Pita, Mbak Althea, Mas Alarik. Meskipun Mas Daru sudah tiada, you are always our family," ujar Judha.