Saat memasak, spatula sering digunakan untuk membalik makanan agar matang merata. Namun, tanpa disadari, banyak orang menggunakan spatula yang sama untuk makanan mentah dan matang selama proses memasak. Padahal, menurut para ahli, kebiasaan ini bisa menimbulkan risiko kesehatan yang serius.
Salah satu ancaman utama dari kebiasaan ini adalah timbulnya kontaminasi silang, yaitu perpindahan bakteri dari makanan mentah ke makanan matang atau alat masak. Gary Acuff, profesor pensiunan di bidang mikrobiologi pangan dari Texas A&M University, memperingatkan bahwa menggunakan alat masak yang sama untuk daging mentah dan matang tanpa dibersihkan terlebih dahulu, dapat menyebabkan kontaminasi silang yang membahayakan kesehatan.
"Setiap kali kamu memiliki peralatan yang bersentuhan dengan daging mentah, peralatan tersebut dapat terkontaminasi dan kemudian mengontaminasi kembali apa yang baru saja kamu masak. Kontaminasi silang adalah cara termudah untuk membuat kamu atau tamumu sakit," ujar Acuff, dikutip dari EatingWell.
Hal senada juga disampaikan oleh Meredith Carothers, spesialis urusan publik di Food Safety and Inspection Service (FSIS). Menurutnya, peralatan masak yang telah menyentuh daging mentah bisa mencemari makanan dengan bakteri penyebab penyakit bawaan makanan.
Ilustrasi spatula karet. Foto: Shutterstock
"Kekhawatirannya adalah ketika kamu menggunakan sendok itu untuk menyentuh daging mentah, kamu mencemari daging tersebut dengan bakteri penyebab penyakit bawaan makanan yang mungkin ada di dalamnya," kata Carothers, dikutip dari TODAY Food.
Dilansir Healthline, kontaminasi silang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, tergantung pada jenis bakteri yang masuk ke tubuh. Beberapa bakteri umum yang sering ditemukan pada makanan mentah adalah Salmonella, E. coli, Listeria, dan Campylobacter. Jika terpapar, maka bakteri-bakteri ini bisa menimbulkan efek ringan hingga berat seperti sakit perut, kehilangan nafsu makan, mual, sakit kepala, dan diare.
Carothers menambahkan bahwa memang tidak semua bakteri akan membuat kita langsung sakit. Namun, tetap penting untuk berhati-hati dan menjaga kebersihan alat masak agar terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.
Gunakan Dua Spatula, Bukan Satu
Ilustrasi memasak ayam hingga matang. Foto: Anton Chernov/Shutterstock
Salah satu cara yang dilakukan oleh Acuff untuk mencegah kontaminasi silang adalah, dengan menyiapkan dua spatula saat memasak, yaitu satu khusus untuk daging mentah, dan satu lagi untuk daging matang. Ia menjelaskan bahwa alat seperti spatula memiliki permukaan yang bisa menjadi tempat menempelnya bakteri. Dengan memisahkan alat berdasarkan tahap kematangan, risiko paparan bakteri berbahaya bisa diminimalkan.
Acuff juga menekankan bahwa panas dari wajan atau panci tidak cukup untuk membersihkan spatula secara menyeluruh. Meskipun suhu saat memasak bisa membantu mensterilkan alat, kenyataannya spatula biasanya hanya menyentuh permukaan panas selama beberapa detik. Waktu tersebut terbilang terlalu singkat untuk membunuh seluruh patogen bawaan makanan yang menempel di spatula.
Kalau tidak memungkinkan memakai dua spatula, alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan mencuci alat tersebut setelah menyentuh makanan mentah sebelum digunakan kembali. Sementara itu, Christopher Arturo, instruktur koki di Institute of Culinary Education, menyarankan untuk mencuci alat masak di sela-sela proses memasak, terutama saat mengolah daging.
"Paling aman adalah mencuci peralatan itu di tengah proses memasak, saat kamu mulai melihat makanannya hampir matang, supaya situasinya benar-benar seaman mungkin," jelas Arturo.
Jadi, sebelum bolak-balik makanan di wajan, pastikan spatulamu benar-benar bersih biar tidak jadi "jembatan" bagi bakteri, ya. Kebiasaan sederhana ini penting untuk mencegah kontaminasi silang yang bisa membahayakan kesehatan kamu.