Lapak Ketupat Colet Mak Ien yang berlokasi di kawasan Car Free Day (CFD) Halaman Parkir Ayani Megamall Pontianak. Foto: Alycia Tracy Nabila/HiPontianak
HiPontianak - Terdapat sajian kuliner khas Kabupaten Ketapang yang bisa kamu cicipi di kawasan Car Free Day (CFD) Pontianak, nih.
Bertempat di area Halaman Parkir Ayani Megamall Pontianak, stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) milik Ketupat Colet Mak Ien hadir menjajarkan dagangannya di sana. Uniknya, sang penjual tidak menggunakan daging rendang seperti pada umumnya, melainkan daging masak ketumbar sebagai ciri khas untuk pelengkap ketupat dagangannya.
Ketupat Colet Mak Ien menjual kuliner khas Ketapang, yaitu sajian ketupat dengan daging masak ketumbar sebagai ciri khasnya. Foto: Alycia Tracy Nabila/HiPontianak
"Ini, nih, makanan khas Ketapang. Di rumah, setiap tahun lebaran, tuh, pasti ibu bikin ini. Jadi, saya inisiatif coba jualan," kata Iin, Owner Ketupat Colet Mak Ien kepada Hi!Pontianak.
Iin menjelaskan, sebelum berjualan di CFD, ia menawarkan olahan ketupat colet kepada teman-teman terdekatnya terlebih dahulu dan mendapatkan antusiasme yang besar, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjualnya di setiap kali CFD. Terlebih, Iin menggunakan daging masak ketumbar yang menjadi pembeda dari pedagang lainnya.
"Beda, ini bukan rendang, ini daging masak ketumbar. Nah, kita ada ciri khasnya. Di bumbu dagingnya, tuh, ada irisan lengkuas sama jahe. Jadi, ketika digigit, dia krenyes-krenyes," jelasnya.
Resep masakan yang digunakan Iin pun turun-temurun dari ibunya yang berasal dari Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Ia menjualnya seharga Rp 35 ribu per porsi yang telah mencakup ketupat dan daging masak ketumbar olahannya.
Pembeli ramai berkunjung untuk membeli dagangan Ketupat Colet Mak Ien seharga Rp 35 ribu per porsi. Foto: Alycia Tracy Nabila/HiPontianak
"Satu porsi 35 ribu. Ada lima ketupat dan satu box daging ukuran 200 ml," ujar Iin.
Ketupat Colet Mak Ien menghabiskan sekitar 70 hingga 100 porsi setiap kali berjualan saat CFD. Saat ini, Ketupat Colet Mak Ien masih belum membuka toko sendiri, hanya berjualan di CFD dan menerima pesanan secara online.
"Kita kadang nerima orderan dari rumah, tapi harus H-7, seminggu sebelumnya karena ada proses bikin ketupatnya. Ketupatnya kita anyam sendiri, kita rebus selama 3-4 jam," ungkap Iin.
Lebih lanjut, Iin menambahkan, Ketupat Colet Mak Ien akan menjual versi frozen food agar bisa dikirim hingga ke luar kota dan dijajarkan juga saat berjualan di CFD nantinya.
"Kita lagi proses tahap frozen food, kita mau jual yang frozen karena kita mau bisa kirim sampai ke luar kota. Pernah sampai kirim ke Putussibau juga dan Alhamdulillah tahan. Kalau mau makan ulang tinggal dikukus aja," tambahnya.
Adapun Lisa, salah satu pengunjung yang telah mencoba kuliner khas Ketapang ini pun menyatakan pendapatnya, "Enak, ketupatnya juga enak. Pas rasanya."
Tertarik untuk menikmatinya? Kamu bisa langsung berkunjung ke lapak Ketupat Colet Mak Ien di kawasan CFD Pontianak, tepatnya di area Halaman Parkir Ayani Megamall setiap hari Minggu, ya.
Mereka buka mulai dari pukul 06.00 sampai 10.00 WIB. Untuk metode pembayarannya sendiri ada dua, yaitu via cash dan QRIS.