Polisi tengah menyelidiki penggantian pelat nomor mobil BMW yang dikendarai Christiano Tarigan dalam insiden kecelakaan yang membuat mahasiswa FH UGM, Argo Ericko, kehilangan nyawa. Saat kejadian, mobil tersebut menggunakan pelat F 1206, namun saat berada di Polsek Ngaglik, pelat itu diganti menjadi B 1442 NAC. Tindakan penggantian pelat dilakukan oleh seseorang berinisial IV atas perintah dua orang, WI dan NR, yang disebut sebagai atasan IV di sebuah perusahaan swasta sekaligus kerabat dari Christiano. Polisi menduga pelat diganti untuk menutupi fakta bahwa mobil tersebut sebelumnya memakai pelat palsu. Christiano sendiri mengakui sering mengganti pelat nomor demi gaya, dan polisi menemukan empat pelat berbeda di dalam mobilnya. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan yang menyebabkan orang lain kehilangan nyawa, dan dijerat Pasal 310 Ayat (4) UU Lalu Lintas, dengan ancaman hukuman penjara hingga 6 tahun. Polisi juga menyiapkan pasal tambahan terkait pelat palsu dalam berkas terpisah. 📸: Dok. Istimewa, kumparan, Polresta Sleman. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#nopolchristiano#news#videonews#christianotarigan#ugm#polrestasleman#bmw#kasusargo#kriminal#kriminalitas#infokriminal#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Kasus pergantian pelat nomor kendaraan BMW usai terjadinya kecelakaan yang melibatkan mahasiswa UGM mulai terkuak. Mobil BMW tersebut dikemudikan oleh Christiano Pengarapenta Pengidahen Tarigan (21), seorang mahasiswa program IUP di Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Insiden ini menimpa Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum UGM, yang saat itu tengah mengendarai sepeda motor Honda Vario. Usai kejadian, pelat nomor kendaraan BMW yang semula palsu diganti dengan pelat asli oleh seseorang berinisial IV. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, IV melakukan tindakan tersebut atas perintah dua orang bernama WI dan NR, yang merupakan atasannya di sebuah perusahaan swasta. Saat ini, keterkaitan antara WI, NR, dan Christiano menjadi perhatian penyidik. Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, menyatakan bahwa WI dan NR memiliki hubungan kedekatan dengan Christiano, kemungkinan sebagai kerabat atau teman dekat. Meski begitu, pihak kepolisian belum menjelaskan siapa di antara WI atau NR yang memiliki hubungan langsung dengan Christiano. Penyidikan masih berlangsung untuk mengungkap siapa pihak yang sebenarnya mengarahkan WI dan NR dalam penggantian pelat nomor tersebut. 📸: Dok. Polresta Sleman. Follow WhatsApp Channel kumparan untuk dapat Informasi terpercaya dikirim langsung ke WhatsApp kamu. Ketik kum.pr/WAchannel di browser kamu sekarang, agar bisa share informasi tanpa ragu. #focus#nopolchristiano#news#oneliner#christianotarigan#ugm#polrestasleman#bmw#kasusargo#kriminal#kriminalitas#infokriminal#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan
Polres Sleman tengah menyelidiki dugaan penggantian pelat nomor mobil BMW milik Christiano Tarigan yang terjadi saat kendaraan tersebut berada di kantor polisi dalam kasus kecelakaan yang menyebabkan Argo, mahasiswa UGM, kehilangan nyawa. Tiga orang diperiksa dalam kasus ini: IV sebagai orang yang mengganti pelat, serta WI dan NR yang diduga memberi perintah. Keduanya merupakan atasan IV di sebuah perusahaan swasta. Polisi juga mendalami apakah WI dan NR punya kaitan dengan Christiano atau keluarganya. Sementara itu, orang tua Christiano belum diperiksa. #focus#nopolchristiano#news#svl#christianotarigan#ugm#polrestasleman#bmw#kasusargo#kriminal#kriminalitas#infokriminal#info#infoterkini#berita#beritaterkini#bicarafaktalewatberita#kumparan