Lima orang mengalami keracunan gas zat kimia jenis residu atau oli bekas di dalam tangki truk saat mencuci di cucian truk Tirta Abadi pinggir Jalan Raya By Pass Krian KM. 30 Dusun Sidotemu, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Foto: Dok. Polresta Sidoarjo
5 orang di Sidoarjo mengalami keracunan gas zat kimia jenis residu atau oli bekas di dalam tangki truk. Bahkan 2 di antaranya tewas saat mencuci tangki truk tersebut.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, mengatakan peristiwa ini bermula saat sopir berinisial DA (47 tahun) hendak mencuci truknya di cucian truk Tirta Abadi pinggir Jalan Raya By Pass Krian KM. 30 Dusun Sidotemu, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Senin (16/6) malam.
"Truk tronton tangki dalam kondisi kosong habis mengirim residu/oli bekas yang memuat dari Serang, Banten, dan muatan dikirim ke Compreng, Kabupaten Tuban," kata Novi saat dikonfirmasi, Selasa (17/6).
Saat itu, ada 3 orang yang mencuci truk tersebut. Korban berinisial S mencuci truk dengan masuk ke dalam tangki. Sementara 2 teman lainnya mencuci di bagian luar truk.
Korban S yang masuk ke dalam tangki, tiba-tiba pingsan. Melihat kejadian itu, kedua temannya meminta pertolongan kepada warga sekitar sambil masuk ke dalam tangki dengan tujuan menolong temannya.
"Saat masuk ke dalam tangki, keduanya juga langsung pingsan," ucapnya.
Lalu, ada 2 warga sekitar berusaha menolong dengan masuk ke dalam tangki, namun keduanya juga langsung pingsan.
"Saat itu juga warga yang berdatangan tidak berani menolong untuk masuk ke dalam tangki, tetapi meminta tolong dengan menghubungi Tim Pemadam Kebakaran dan Polsek Krian," katanya.
Petugas pemadam kebakaran menggunakan kendaraan High Pressure Pump Unit untuk melakukan pendinginan Glodok Plaza akibat kebakaran, Kamis (16/1/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Petugas pemadam kebakaran dengan menggunakan alat pengaman langsung mengevakuasi 5 orang itu dan melarikan ke RSU Anwar Medika dan RSU Yapalis Krian.
"Setelah dilakukan pemeriksaan bahwa korban meninggal dunia 2 orang dan korban kritis 3 orang," terangnya.
Novi mengungkapkan, para korban diduga mengalami keracunan oli bekas di dalam tangki. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Korban meninggal diduga keracunan gas yang dihasilkan dari residu/oli bekas," ujarnya.