Apr 16th 2024, 20:57, by Berita Terkini, Berita Terkini
Puasa Ramadan telah usai. Namun ternyata terdapat banyak sekali manfaat dari menunaikan ibadah selama satu bulan penuh tersebut. Seperti pertanyaan, tuliskan keadaan kesehatan fisik dan rohani anda sebelum dan sesudah melaksanakan puasa Ramadan!
Pasalnya, puasa bukan hanya sekadar menjalankan ibadah saja. Terlebih pada ibadah puasa diwajibkan untuk menahan lapar dan haus hingga emosi dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari.
Manfaat Kesehatan Fisik dan Rohani Sebelum serta Sesudah Melaksanakan Puasa Ramadan
Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan kepada semua umat Islam selama satu bulan penuh. Dalam menunaikannya, umat Islam dilarang untuk makan, minum, dan menahan emosi dari azan subuh hingga azan magrib.
Adapun penjelasan dari pertanyaan tuliskan keadaan kesehatan fisik dan rohani anda sebelum dan sesudah melaksanakan puasa Ramadan yakni:
1. Manfaat Kesehatan Fisik Puasa Ramadan
Manfaat di sisi kesehatan fisik sebelum dan sesudah menunaikan puasa Ramadan terbilang sangat banyak, di antaranya:
Membersihkan Detoks Tubuh
Detoks merupakan membersihkan racun dalam tubuh, terutama paparan bahan kimia dari lingkungan maupun makanan serta minuman yang dikonsumsi.
Sedangkan puasa Ramadan merupakan salah satu metode menghilangkan racun dalam tubuh.
Sebab, tubuh dapat beristirahat sekaligus membuang racun yang ada akibat makanan dan minuman sebelum menunaikan puasa. Sehingga, organ-organ tubuh seperti ginjal, hati, dan sistem limfatik lebih bersih.
Meningkatkan Metabolisme
Puasa Ramadan dapat meningkatkan metabolisme tubuh, membantu penyerapan nutrisi, hingga meningkatkan kesehatan pencernaan. Sebab, beban dari organ tubuh seperti lambung dan usus akan berkurang karena tidak ada makanan yang dicerna.
Hal ini berbeda dengan sebelum Ramadan yang membolehkan orang sesuka hati makan tanpa ada batasan waktu yang membuat organ pencernaan selalu bekerja.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Pada saat menunaikan puasa Ramadan, asupan makanan, terutama lemak jenuh dan garam. Sehingga kolesterol, tekanan darah, hingga risiko penyakit jantung dapat turun drastis.
Selain itu, dalam beberapa hari awal menjalani puasa, manfaatnya dapat menurunkan kadar gula darah lebih dari 30%, sebuah hasil yang signifikan terutama bagi mereka yang mengalami hiperglikemia atau tingkat gula darah tinggi.
Meskipun penurunan gula darah seringkali dapat membuat seseorang merasakan penurunan energi, tetapi stabilisasi kadar gula darah tetap menjadi fokus penting selama menjalani puasa.
2. Manfaat Rohani Puasa Ramadan
Dikutip dari buku Hikmah Puasa: Mencapai Keseimbangan Jasmani dan Rohani oleh Hamid Sakti Wibowo (2023), manfaat di sisi rohani sebelum dan sesudah melaksanakan puasa Ramadan di antaranya:
Menjaga Keseimbangan Emosi
Dalam menunaikan puasa Ramadan, seseorang diharuskan untuk mengontrol nafsu makan dan minum. Hal ini juga berdampak pada pengendalian emosi dan keinginan-keinginan lainnya.
Dengan berpuasa, seseorang dapat belajar mengendalikan emosi dan menemukan keseimbangan emosional. Inilah yang membuat seseorang yang telah melaksanakan puasa Ramadan emosinya lebih terkontrol.
Meningkatkan Kesadaran Spiritual
Puasa Ramadan juga dapat membantu seseorang lebih fokus pada aktivitas spiritual seperti beribadah dan membaca Alquran. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya yang tidak ada ibadah khusus yang dilakukan dalam jangka waktu cukup lama.
Hal ini dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan membantu seseorang merasa lebih dekat dengan Tuhan. Bahkan, setelah bulan Ramadan, banyak yang tetap melaksanakan puasa untuk meningkatkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengurangi Stres
Orang yang berpuasa dapat membantu seseorang mengurangi stres. Dalam kondisi lapar dan dahaga, tubuh menghasilkan hormon endorfin yang dapat membantu meredakan stres dan membuat seseorang merasa lebih tenang.
Hal ini berbeda dengan orang yang selalu dalam keadaan perut terisi yang bisa memunculkan stres.
Meningkatkan Empati
Dalam berpuasa Ramadan, seseorang juga diajarkan untuk berempati pada orang-orang yang kurang beruntung.
Hal ini dapat membantu seseorang menjadi lebih peka terhadap kondisi orang lain dan menjadi lebih baik dalam membantu mereka yang membutuhkan.
Dari penjelasan tuliskan keadaan kesehatan fisik dan rohani anda sebelum dan sesudah melaksanakan puasa Ramadan, ada banyak keutamaan di dalamnya. Sehingga, saat menunaikannya harus dilakukan secara maksimal untuk mendapatkan keutamaannya.(MZM)