Apr 20th 2024, 10:39, by Andreas Gerry Tuwo, kumparanNEWS
Korea Utara menggelar uji coba hulu ledak super besar untuk rudal jelajah strategis. Informasi itu diungkap kantor berita Korut, KCNA, pada Sabtu (20/4).
KCNA menambahkan, pada saat bersamaan, mereka menggelar uji coba rudal anti-pesawat jenis baru.
"Badan Rudal DPRK (nama resmi Korut) menggelar uji coba tenaga hulu ledak super besar untuk rudal strategis Hwasal-1 Ra-3," ucap KCNA seperti dikutip dari Reuters.
Menurut KCNA, uji coba digelar pada Jumat (19/4). Rudal anti-pesawat Pyoljji-1-2 yang turut diuji coba dilepaskan di sekitar sebelah barat Laut Korea.
"Tujuan tertentu (uji coba) sudah tercapai," jelas KCNA tanpa memberikan detail lebih dalam.
KCNA hanya menjelaskan bahwa uji coba bagian dari aktivitas rutin dari institut pertahanan.
Pada awal April lalu, Korut juga menguji coba rudal hipersonik bahan bakar padat. Dalam uji coba itu pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un mengawasi langsung.
Korut sebenarnya sudah menerima rangkaian sanksi internasional sejak uji coba nuklir pada 2009. Namun, sanksi tidak membuat Korut berhenti mengembangkan dan menguji coba senjata.
Selain uji coba senjata, Korut pada 2024 ini mengumumkan Korea Selatan sebagai musuh utama. Pada saat bersamaan, Korut menghapus semua lembaga-lembaga reunifikasi Korea.
Korut bahkan mengancam perang bila ada pelanggaran teritorial terhadap kedaulatan negaranya.