Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG diproyeksi akan mengalami rebound hari ini, Rabu (3/4). Pada penutupan terakhir IHSG menguat 31,92 poin atau 0,44 persen ke level 7.263,98.
Analis Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis menganalisa, IHSG membentuk pola dragonfly doji/hammer bersamaan dengan rebound pada Selasa (2/4).
"Rebound tersebut membuka peluang technical rebound lanjutan IHSG ke kisaran 7.230-7.250 di Rabu," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4).
Pelemahan IHSG tertahan seiring dengan pelemahan nilai tukar Rupiah yang tertahan di bawah Rp 16.000 per dolar AS. Dia bilang, pemerintah menyampaikan rencana intervensi pasar untuk menjaga stabilitas ekonomi domestik menyusul pelemahan signifikan nilai tukar dalam sepekan terakhir.
Dia juga melihat pasar merespon positif rencana penerapan diskon tarif tol di beberapa ruas tol mulai 3 April 2024. Selain diharapkan dapat memecah waktu mudik, kebijakan ini menurutnya berpotensi meningkatkan mobilitas masyarakat di libur Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Pantauan IHSG dari May Bank, Jakarta. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Peningkatan spending masyarakat berpotensi menjaga laju pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen di 1H-2024," ungkapnya.
Sementara itu analisa dari MNC Sekuritas menyebut penguatan IHSG pada perdagangan kemarin disertai dengan munculnya volume pembelian. Pada label hitam, koreksi IHSG diperkirakan akan menguji area support di 7.099 dan akan berpeluang menguat kembali untuk menguji 7.432 hingga 7.600.
Beberapa saham yang MNC Sekuritas rekomendasikan untuk melakukan pembelian di level terendahnya adalah ASII. Pada perdagangan terakhir ASII menguat 1,44 persen ke level 5.275. MNC Sekuritas merekomendasikan untuk melakukan pembelian di level 5.175-5.225.
"Selama ASII masih mampu berada di atas 5.100 sebagai stoplossnya, maka posisi ASII saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave 3 dari wave (1)," tulis MNC Sekuritas.
Memantau Indeks Harga Saham Gabungan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Berikutnya yang direkomendasikan MNC Sekuritas untuk melakukan pembelian di level saham terendah adalah INCO, di mana sebelumnya INCO menguat 1,47 persen ke level 4.130. Pembelian direkomendasikan pada level 4.050-4.110.
Terakhir adalah TKIM, yang pada perdagangan terakhir ditutup turun 1,74 persen ke level 7.050. Pembelian direkomendasikan pada level 6.650-6.950.
"Saat ini, kami perkirakan posisi TKIM sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1, sehingga pergerakan TKIM akan rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," tulisnya.
Sementara rekomendasi saham Phintraco Sekuritas antara lain HRUM, ANTM, CPIN, TINS, BRIS dan BRPT.
***
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.
