Polisi Akan Periksa Aden Wong dan Tisya Erni 2 April Mendatang
26 Mar 2024
Polisi terus mendalami laporan yang dilayangkan Amy BMJ terhadap suaminya, Aden Wong, dan Tisya Erni. Laporan itu terkait dengan dugaan perzinahan dan menghalangi pemberian ASI eksklusif.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indardi, mengatakan bahwa pihaknya segera memanggil terlapor, yakni Aden Wong dan Tisya Erni, untuk dimintai klarifikasi.
"Kedua terlapor akan dijadwalkan akan dilakukan klarifikasi 2 April 2024 terhadap 2 terlapor saudara WMG dan saudari ES alias TE," kata Ade di kantornya, belum lama ini.
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Laporan Amy
Terkait laporan Amy, polisi telah meminta keterangan sejumlah saksi pada 25 Maret lalu, di antaranya adalah asisten dan sopir Amy.
"Asisten pribadi korban, ART, Sopir dan dari manajemen RSIA Brawijaya," tutur Ade.
Ade mengatakan bahwa pihaknya juga akan meminta klarifikasi pihak apartemen Pakubuwono atas kasus tersebut.
"Kemudian tanggal 27 akan dilakukan klarifikasi terhadap manajemen apartemen Pakubuwono Jakarta Selatan," ucapnya.
Melalui akun media sosial pribadinya, Amy mengungkapkan mengenai suami dan anak-anaknya diduga diambil oleh Tisya Erni. Ia menyebut suaminya telah berselingkuh dengan sang biduan.
Amy memperjuangkan hak agar anak-anaknya bisa kembali ke tangannya. Apalagi, anak bungsunya masih berusia empat bulan dan membutuhkan ASI eksklusif darinya.
Beberapa waktu lalu, dalam podcast dr. Richard Lee, buah hati Amy buka suara atas persoalan rumah tangga orang tuanya. Salah satunya menjelek-jelekkan Amy dan menyebutnya telah berselingkuh.
Hal itu lantas dibantah oleh Amy. Amy justru geram lantaran Aden Wong mengeksploitasi buah hatinya dengan melibatkan mereka dalam kasus tersebut.
Demi memperjuangkan anak-anaknya, Amy juga sudah melayangkan laporan terhadap Aden Wong dan Tisya Erni. Mereka dilaporkan atas dugaan perzinahan dan menghalangi pemberian ASI.
Amy juga sudah dimintai klarifikasi atas laporan tersebut. Dia mengaku senang laporannya dapat diproses oleh pihak kepolisian.