IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Selasa (26/3). Pada perdagangan Senin (25/3) kemarin, IHSG ditutup menguat 0.38 persen ke level 7377,760.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG memasuki resistance area 7350-7400 pada Senin (25/3). Bersamaan dengan pergerakan tersebut, terbentuk golden cross pada oversold area pada Stochastic RSI.

"Dengan demikian, IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya dan uji batas atas resistance di 7400 di Selasa (26/3)," kata Valdy dalam risetnya, Selasa (26/3).

Lebih lanjut, Valdy menjelaskan, investor global menanti rilis data Germany GfK Consumer Confidence April 2024 pada Selasa (26/3) yang diperkirakan sebesar -27.8 dari yang sebelumnya -29.0 di Maret 2024.

Di Amerika Serikat (AS), dijadwalkan rilis data House Price Index yang diekspektasikan tumbuh 0,2 persen mom di Januari 2024 dari 0,1 persen mom di Desember 2023.

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Senin (6/9). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sedangkan New Home Sales, di Februari 2024 diperkirakan meningkat menjadi 675,000 dari 661,000 di Januari 2024.

Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar mata uang rupiah tertahan di kisaran Rp15,795 di Senin (26/3). Pelemahan terhadap nilai dolar AS seiring dengan aksi net-sell asing di surat utang seiring dengan peningkatan risiko di Indonesia.

Adapun top picks saham dari Phintraco Sekuritas pada Selasa (26/3) adalah CFIN, ADRO, PANI, BNGA, ASSA, dan SMDR.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG menguat 0.38% di level 7377.760 pada akhir perdagangan Senin (25/3) kemarin. IHSG yang membentuk candle hammer menandakan bahwa IHSG akan menguji kembali area 7380- 7400 dan bahkan menguat menuju resisten fraktal 7454.

"Level support IHSG berada di 7295, 7238 dan 7180, sementara level resistennya di 7454 dan 7503. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," kata Ivan dalam risetnya, Selasa (26/3).

***

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Next Post Previous Post